Sampang || Rega Media News
Dampak pandemi covid-19 berkepanjangan merembet terhadap program kreatifitas kepada warga binaan/nara pidana (napi) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Sampang, Madura.
Padahal, program yang terdiri membuat pecut, bataco dan pelatihan membatik tersebut sebagai sebuah ilmu keterampilan bekerja bila sudah lepas dari hukuman pidana yang dijalani.
Plh Kasubsi pelayanan tahanan Rutan Kelas IIB Sampang Siti Rachima mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut saat ini sudah tidak dijalani karena pandemi covid-19.
Sehingga, dialihkan terhadap kegiatan lain yang dapat menghindari semua penghuni dari ganasnya penyebaran covid-19 yakni, pembersihan lingkungan.
“Tujuan diberikannya pelatihan tentunya untuk bekal bagi para penghuni bila sudah keluar nantinya, tapi saat ini kegiatan pelatihan vakum akibat pandemi covid-19,” ujarnya, Selasa (22/09/20).
Selain itu, vakumnya sejumlah pelatihan tersebut juga disebabkan oleh tidak adanya pembina.
Sebab, sebelumnya yang menjadi pembina adalah sesama penghuni rutan namun, memiliki pengalaman lebih dalam menjalankan beberapa pelatihan.
Siti Rachima menambahkan, memang dalam pelatihan tidak ada pembina khusus dari luar.
“Berhubung pembina itu bebas bersyarat karena mendapatkan program asimilasi ditengah pandemi covid-19 sehingga, tidak ada yang menggantikannya,” pungkasnya. (adi/har)