Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Dugaan Korupsi, Kejari Pamekasan Didemo

- Jurnalis

Rabu, 30 September 2020 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan LSM Nusantara saat melakukan aksi demo didepan kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan.

Puluhan LSM Nusantara saat melakukan aksi demo didepan kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan.

Pamekasan || Rega Media News

Puluhan massa dari LSM Nusantara CSO menggelar demo di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Selasa (29/9/20).

Mereka menyuarakan dugaan korupsi sejumlah proyek pembangunan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua LSM Nusantara CSO, Nur Faisal menegaskan, Kejari Pamekasan selama ini terkesan tidak serius dalam menuntaskan kasus korupsi.

“Kejari Pamekasan seperti kehilangan otoritasnya dalam pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Sementara banyak dugaan korupsi dibeberapa OPD,” ucap korlap aksi.

Faisal membeberakan kasus korupsi yang mangkrak di Kejari, diantaranya; Pembangunan Sanitary Landfil, Taman Kowel, Taman Gladak Anyar, Pembangunan TPS3R di Lawangan Daya dan Pembangunan Eks Rumah Sakit untuk tata kelolala PKL.

Baca Juga :  Selama Dua Minggu, Polres Gorut Gelar Operasi Zebra 2022

“Pembangunan tata kelola PKL senilai Rp 1,2 miliar beberapa bulan lalu sempat dilakukan penyelidikan, namun sekarang mulai hilang dari permukaan seiring bau busuk dugaan kolusi dalam penangan kasus tersebut,” paparnya.

Dikatakannya, kasus yang ditangani Kejaksaan Negeri harus ada prinsip keterbukaan dan fungsi kontrolnya. Menurutnya, fungsi kejaksaan dalam pemberantasan korupsi harus semakin sistematis dan penegak hukum tidak boleh terbelenggu sebagai konsekuensi Indonesia negara hukum.

“Dalam hal ini para penegak hukum menutup mata serta telinganya padahal negara dan rakyat dirugikan. Lalu untuk siapa jaksa hakim dan polisi mengabdi? Belum lagi soal dugaan kolusi,” tegasnya.

Baca Juga :  Disdik Pamekasan Akan Evaluasi Sekolah Yang Peserta Didiknya Sedikit.

Ia berharap Kejari mulai membuka mata dan telinga untuk meningkatkan daya penciuman terhadap modus-modus dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme di Kabupaten Pamekasan, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Pamekasan Hendra Purwanto mengatakan, bahwa kasus pelaporan di eks rumah sakit sudah ditanggapi dan diberitahukan hasil perkembangannya.

Hendra Purwanto berjanji bakal berkomitmen dalam menuntaskan kasus tidak pifana korupsi. Bahkan ia mengaku tidak akan main-main.

“Kalau pun ada data yang akan diserahkan ke kami, kami pasti akan menerima. Boleh dibuktikan nanti kalau kita main-main, silakan diawasi dalam hal memberantas tindak pidana korupsi,” ucapnya. (is)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB