Breaking News: PMII Kembali Demo Ke Mapolres Sampang

- Jurnalis

Kamis, 8 Oktober 2020 - 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOPRI PC PMII Sampang saat demo dengan cara aksi bungkam didepan Mapolres Sampang.

KOPRI PC PMII Sampang saat demo dengan cara aksi bungkam didepan Mapolres Sampang.

Sampang || Rega Media News

Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam KOPRI PC PMII Sampang kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolres Sampang, Kamis (08/10/2020).

Aksi demonstrasi itu dilakukan terkait maraknya kasus kekerasan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur tidak pernah usai di perbincangkan dikalangan publik, khususnya di Kabupaten Sampang. Bahkan kerap menjadi isu Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korlap aksi, Miatul Khoir mengatakan, mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan Polres Sampang, telah menangkap 4 dari 6 pelaku kasus pelecehan seksual di Kecamatan Torjun, meski dalam kurun waktu kurang lebih 10 bulan.

Baca Juga :  Ketua SC Berikan Laporan dan Hasil Audit Pramusim Piala Presiden 2019 Ke Jokowi

“Walaupun fakta 9 bulan sudah menjadi cacatan merah yang menunjukkan kelalaian Polres Sampang, dalam menangani kasus kekerasan seksual yang mengakibatkan meningkatnya kasus serupa, yang dilakukan 4 pelaku terhadap anak di bawah umur,” ujarnya.

Lebih lanjut Miatul Khoir mengatakan, atas dasar itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Polres Sampang. Sehingga Kopri PC PMII Sampang kembali melakukan aksi bungkam. Dalam aksi tersebut, kader Kopri dibagi berbagai titik, mulai dari perempatan Gudang Garam, Terminal, Monumen, Pasar Srimangunan, Barisan, khususnya di Mapolres Sampang.

Baca Juga :  Ribuan Remaja di Sampang Suntik Vaksin Covid-19

“Aksi ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat, bahwa Sampang sedang darurat kekerasan seksual dan untuk menyikapi perkara ini tentu tidak cukup penangkapan pelaku sebagai klimaks dari penanganan,” ujarnya.

Miatul Khoir menuntut Polres Sampang segera upayakan pembebasan Sampang dari kekerasan seksual.

“Polres Sampang segera menangkap semua pelaku pelecehan seksual yang masuk ke DPO, lebih serius dalam penanganan kekerasan seksual, lakukan langkah-langkah preventif untuk meminimalisir meningkatnya kekerasan seksual di Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 15:40 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Berita Terbaru

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB