Daerah  

Desak Pemkab Sampang, Ketua Umum Truman: Kami Ingin Pembangunan Stadion Dipercepat

Ketua Umum DPP Trunojoyo Mania Husaini (kiri) usai konsolidasi dalam rangka Hari Ulang Tahun Truman yang ke 7.

Sampang || Rega Media News

Keberadaan rekan-rekan Suporter Persesa Sampang Trunojoyo Mania (Truman) di usianya yang menginjak 7 tahun, akan tetap menjadi penggerak untuk kemajuan sepakbola di Kabupaten Sampang, Madura.

Hal ini dikatakan Ketua Umum DPP Trunojoyo Mania Husaini, saat melakukan konsolidasi dalam rangka Hari Ulang Tahun Truman yang ke 7 tahun di salah satu cafe di Kota Sampang, Sabtu (31/10/20).

“Selain mendukung pembinaan terhadap pemain muda di Kabupaten Sampang, kami mendesak ada percepatan pembangun Stadion sebagai infrastruktur penunjang sepakbola,” tegasnya.

Diakui bersama, ungkap Husaini, Stadion memiliki peranan penting, banyak daerah yang maju sepakbolanya dan sektor ekonominya tumbuh karena terbangun Stadion.

“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah yang melakukan gerak cepat dalam hal pembebasan lahan di Desa Sejati Kecamatan Camplong, untuk pembangunan stadion,” ujar Husaini.

Dua tahun terakhir, kata Husaini, pihaknya mendapat informasi bahwa pembebasan lahan akan rampung, artinya masih ada PR lagi bagaimana bisa melobby Pemerintah Pusat melalui Kemenpora, agar Pembangunan Stadion dianggarkan dan masuk skala prioritas mereka.

“Stadion di Kabupaten Sampang tak hanya menjadi impian Trunojoyo Mania saja, namun banyak masyarakat yang juga menginginkan dan berharap akan segera terbangun,” tandasnya.

Lebih lanjut Husaini mengatakan, hal itu dikarenakan dari empat kabupaten di Madura hanya Kabupaten Sampang saja yang belum memiliki Stadion.

“Kita harapkan dokumen teknis stadion selesai tahun depan selesai dan merancang Stadion termegah di Madura, agar suatu saat bisa juga digunakan venue Timnas Indonesia ketika berlaga,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disporabudpar Imam Sanusi mengungkapkan, Pemkab telah melakukan upaya berdasarkan mekanisme dan peraturan yang berlaku untuk lahan stadion sekitar 10-11 Hektare.

“Kita telah mengajukan P-APBD untuk pembebasan ketiga kalinya dan sudah disetujui Gubernur, mudah mudahan pencairannya rampung akhir tahun 2020,” tuturnya

Sekedar diketahui, pada akhir tahun 2019 Pemkab telah melakukan pembebasan lahan seluas 3,6 H dengan biaya 14 M, pada tahap kedua awal tahun 2020 seluas 3,4 H kembali dibebaskan dengan menghabiskan anggaran 11 M. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *