Pamekasan || Rega Media News
Ikhtiar dalam rangka menghidupkan kembali semangat para pengrajin batik sekaligus memeriahkan Hari Jadi (Harjad) pamekasan yang ke-490, Bani Food Court menggelar kompetisi foto Instagram dengan tema “Cinta Batik, Cinta Pamekasan”.
Kompetisi foto Instagram at Bani Food Court ini merupakan inovasi baru yang diadakan oleh oleh manajemen Bani Food Court untuk menghidupkan kembali semangat para pengrajin batik yang mulai dilema.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Luthfiadi selaku Manajer Bani Food Court menyampaikan, diadakan lomba foto Instagram ini dengan tujuan benar-benar mempromosikan batik secara tepat sasaran.
“Banyak sekali sebenarnya strategi marketing untuk mengangkat citra batik pamekasan, salah satunya dengan cara seperti ini, kenapa demikian karena saya berfikir dengan cara seperti ini masyarakat sadar kalau batik pamekasan itu secara fakta, sehingga juga dirasakan oleh para pengrajin batik,” tuturnya, Jum’at (20/11/20).
Luthfi juga menyampaikan, lomba tersebut digelar untuk umum se-Madura.
“Lomba ini untuk umum dan sudah banyak sekali yang komunikasi dari luar kota Pamekasan untuk mengikuti lomba ini, dan memang saya wajibkan batik yang dipakai adalah batik Pamekasan,” ujarnya.
Menurut Lutfi, dengan adanya kompetisi seperti itu manfaatnya lebih tepat sasaran kepada pembatik di Kabupaten Pamekasan
“Ketimbang kita mempromosikan lewat branding mobil dan motor memakai stiker, nah saya akan membuktikan dengan modal sedikit ini akan membantu pemerintah dalam mensejahterakan para pengrajin batik di Pamekasan,” ungkapnya.
Untuk hadiah sementara Juara 1 (500.000, Batik dan Tropi) Juara 2 (300.000, Batik dan Tropi) Juara 3 (200.000, Batik dan Tropi), lain lagi juara Fovorit Juri, Fashion dan Motif batik terunik yang juga akan mendapatkan hadian, acara ini kami gelar mulai tanggal 15 November sampai 15 Desember 2020.
“Selain itu kami ucapkan banyak terima kasih buat PR. Ayunda Surya Tama dan Batik KaDe Pamekasan yang sudah mensupport acara ini,” tandasanya.
“Setelah ini juga kami akan menggelar trik baru yang nantinya juga akan membutuhkan batik secara langsung ini akan menjadi sejarah baru dalam 1 bulan akan membuat ratusan Batik Pamekasan laku terjual,” tukasnya. (heb/iz)
