Polemik Baru, Bantuan Operasional Pesantren di Sampang Selama Pandemi Covid-19 Dipertanyakan

- Jurnalis

Sabtu, 28 November 2020 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang.

Sampang || Rega Media News

Adanya bantuan pemerintah selama pandemi covid-19, bakal menjadi polemik baru dikalangan masyarakat. Salah satunya, seperti Bantuan Operasional Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam dilingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Madura.

Pasalnya, bantuan tersebut saat ini tengah menjadi pertanyaan besar bagi sejumlah LSM yang aktif di Kabupaten Sampang, yakni Jaka Jatim Korda Sampang. Mengingat, jumlah bantuannya mencapai miliaran rupiah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam hal ini, Kemenag Sampang dalam pelaksanaan Bantuan Operasional Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam mengaku tidak dilibatkan,” ujar Busiri Sekretaris Jaka Jatim Korda Sampang, dilansir salah satu media, Kamis (26/11/20).

Padahal, kata Busiri, dalam juknis sudah sangat jelas, peran dan tanggung jawab ada di Kabupaten. Menurutnya, mustahil jika Kemenag Sampang tidak mengetahuinya.

Baca Juga :  Masuk Kategori Perusahaan Kurang Sehat, Dirut PDAM Bangkalan Geram

“Sangat tidak mungkin jika Kemenag Kabupaten Sampang tidak mengetahui, berapa jumlah lembaga dan pondok pesantren yang menerima bantuan.

“Pihak Kemenag beralibi tidak dilibatkan pada tahap pertama pencairan bantuan itu. Padahal, tahap ke 2 pencairan itu jumlahnya lumayan banyak. Ini kan aneh,” cetusnya.

Lebih lanjut Busiri menyebutkan, tahap 2 pencairan yang jumlahnya banyak tersebut, seperti Pondok Pesantren berjumlah 62. Madrasah Diniyah berjumlah 334 lembaga, dan TPQ berjumlah 345 lembaga.

“Kami meragukan apa yang dikatakan pihak Kemenag, itu fakta terbalik dengan penerima yang ada. Kami rasa Kemenag sengaja menutup nutupi program ini, ini pertanyaan besar bagi kami,” pungkas Busiri.

Terpisah, Kasi PD dan Pontren di Kemenag Kabupaten Sampang Sayfuddin membenarkan bantuan dari pusat tersebut. Namun, lembaga dan pondok pesantren mengajukan sendiri ke Pusat, tanpa diketahui dari pihak Kemenag Sampang.

Baca Juga :  Tanam Mangrove, Cara Khofifah Ajak Warga Sampang Sedekah Oksigen

“Dari lembaga dan pondok pesantren mengajukan sendiri ke pusat, tanpa sepengetahuan kami. Sehingga, kami tidak tahu apa-apa, baru setelah tahap ke 2, karena sudah di online kan, kami mengetahuinya,” dalihnya.

Pencairan tahap 1 pihaknya tidak tahu, jelas Sayfuddin, baru tahap ke 2 mengetahuinya. Menurutnya, bantuan dari pusat dimasa pandemi covid -19 ini bervariasi, Madrasah Diniyah dan TPQ mendapatkan bantuan sebesar RP 10 juta.

“sedangkan bantuan untuk pondok pesantren jumlahnya bervariasi, antara Rp 25 juta sampai Rp 50 juta. 50 sampai 500 santri mendapatkan Rp 25 juta, 500 sampai 1.500 santri mendapatkan Rp 40 juta, dan 1.500 keatas mendapatkan Rp 50 juta,” jelasnya. (adi/har)

Berita Terkait

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat
LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga
DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa
Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 23:08 WIB

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 November 2025 - 20:56 WIB

LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 November 2025 - 09:05 WIB

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Berita Terbaru

Caption: anggota Polres Sampang saat berada di lokasi ditemukannya Moh Ghibran, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang

Minggu, 16 Nov 2025 - 21:35 WIB

Caption: warga mengevakuasi korban dari sungai Dusun Tase'an Desa Paseyan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Bocah Sampang Ditemukan Meninggal di Sungai

Minggu, 16 Nov 2025 - 16:24 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, memberikan arahan kepada para narapidana yang resmi bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:08 WIB

Caption: Ketua DPW Partai NasDem Jatim Lita Machfud Arifin, sampaikan sambutannya saat konsolidasi dengan DPD Partai NasDem Sampang, (dok. regamedianews).

Politik

DPW NasDem Jatim Perkuat Basis Partai di Daerah

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:47 WIB