Pertanyakan Kejelasan Ijazah & NIM Mahasiswa, Alumni Angkatan 2008 Datangi STKIP Bangkalan

- Jurnalis

Kamis, 3 Desember 2020 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alumni Sekolah Tinggi Keguguran dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Bangkalan mendatangi kampusnya.

Alumni Sekolah Tinggi Keguguran dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Bangkalan mendatangi kampusnya.

Bangkalan || Rega Media News

Sejumlah alumni Sekolah Tinggi Keguguran dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Bangkalan mendatangi kampusnya, Kamis (03/12/20) siang. Kedatangan mereka mempertanyakan data ijazah ke operator akademik STKIP PGRI Bangkalan.

Pengakuan salah satu alumni STKIP, Suhul Anam, ketika dilakukan pengecekan data ijazah di laman resmi milik kementerian riset dan teknologi pendidikan tinggi (kemenristek dikti), ijazahnya tidak muncul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami merasa kecewa dengan pihak STKIP, sebab, ketika dilakukan pengecekan bukan hanya tidak muncul, tetapi data sebagian mahasiswa juga tidak sinkron dengan ijazahnya,” ujarnya.

Suhul menjelaskan, mayoritas permasalahan alumni STKIP Bangkalan di nomor induk mahasiswa (NIM). Menurutnya, ketika NIM mahasiswa dimasukkan dilaman Dikti tersebut, ijazahnya tidak muncul, malah yang muncul ijazah orang lain.

Menurut Suhul, permasalahan tersebut menyulitkan para alumni saat hendak melamar pekerjaan, khususnya untuk mendaftar menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) dalam waktu dekat ini.

Baca Juga :  Gili Labak, Wisata Nan Eksotis Di Pulau Madura

“Itu akan menyulitkan karena ketika NIM tidak sinkron, harus menyertakan surat keterangan dari kampus,” tambahnya.

Untuk itu, pria angkatan STKIP 2008 ini meminta agar pihak kampus segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk memperbaiki dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Jangan hanya alumni saja yang proaktif, tetapi pihak kampus juga harus menjemput bola agar permasalahan ini cepat selesai,” ucapnya.

Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) STKIP Bangkalan, Tera Athena mengatakan, permasalahan semacam itu tidak hanya terjadi di STKIP, melainkan hampir seluruh kampus mengalami hal yang sama.

Tera juga mengatakan, permasalahan itu terjadi akibat adanya perbaikan data di kementerian, sehingga proses pelaporan dan sinkronisasi data juga mengalami kesulitan.

“Kami sudah melakukan sinkronisasi berkali-kali, tapi karena di kementerian banyak sistem sehingga data yang disinkronkan tidak maksimal,” katanya.

Baca Juga :  Rapid Antigen Diberlakukan Reservasi Hotel di DIY Anjlok

Dia juga menjelaskan, sejak tahun 1998 kementerian Dikti sudah melakukan tiga kali perubahan sistem, dan yang terbaru tahun 2019 berubah lagi dari kemenristek dikti ke dikti Kemendikbud.

“Jadi karena terlalu banyak perubahan sistem, sehingga kami khawatir bisa merusak data yang kami kirim,” jelasnya.

Kemudian terkait ijazah tidak muncul dan permasalahan lainnya, perempuan yang akrab disapa Tera itu menjelaskan, hal itu salah satunya karena di PD Dikti Kemendikbud statusnya masih aktif sebagai mahasiswa.

“Jadi kalau status masih aktif, otomatis nomor seri ijazahnya tidak akan muncul,” katanya.

“Intinya sedang proses, karena data yang harus kami sinkronkan sekitar 10 ribu, setiap data bisa sampai tiga kali sinkron agar benar-benar sesuai, sementara tenaga kami terbatas, sehingga butuh waktu,” pungkasnya. (sfn/mkn)

Berita Terkait

Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas
Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan
Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau
Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot
Seumur Jagung, Proyek Jalan Beton di Jrengik Retak
Kamesworo Ajak Napi Rutan Sampang Hidup Sehat
DPRKP Pamekasan Siap Lanjutkan Program RTLH
‘Podcast’ Karutan Sampang Kupas Program Pembinaan

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 12:36 WIB

Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Minggu, 14 September 2025 - 17:53 WIB

Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Minggu, 14 September 2025 - 16:58 WIB

Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau

Sabtu, 13 September 2025 - 19:40 WIB

Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Sabtu, 13 September 2025 - 16:39 WIB

Seumur Jagung, Proyek Jalan Beton di Jrengik Retak

Berita Terbaru

Caption: seluruh pegawai Lapas Narkotika Pamekasan, saat mengikuti apel virtual bersama Kemenkum HAM Imipas, (foto istimewa).

Daerah

Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Senin, 15 Sep 2025 - 12:36 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media usai sidak gudang distributor tembakau, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Minggu, 14 Sep 2025 - 17:53 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat sidak ke salah satu gudang distributor tembakau, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau

Minggu, 14 Sep 2025 - 16:58 WIB

Caption: potongan video viral, tampak menu program MBG di wilayah Camplong Sampang Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Sabtu, 13 Sep 2025 - 19:40 WIB

Caption: kondisi jalan rabat beton di Dusun Sumber Kuning Desa Jrengik tampak retak, (dok. regamedianews).

Daerah

Seumur Jagung, Proyek Jalan Beton di Jrengik Retak

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:39 WIB