Warga Keluhkan Rusaknya Ruas Jalan Kluet Timur

- Jurnalis

Jumat, 11 Desember 2020 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak sepi kendaraan jembatan ujung delong di wilayah Aceh Selatan.

Tampak sepi kendaraan jembatan ujung delong di wilayah Aceh Selatan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Ruas jalan menuju ibukota Kecamatan Kluet Timur, Payadapur Aceh Aceh Selatan, dalam kondisi rusak parah sehubungan aspalnya yang terkelupas.

Kondisi jalan kabupaten yang berlubang diperparah rusaknya oleh truck angkutan barang dari arah Kedai Runding Kecamatan Kluet Selatan yang melebihi tonase.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, angkutan truck yang membawa material pasir dan batu (sirtu) melintas lalu lalang di sepanjang ruas jalan dari lokasi pengambilan bahan galian-C.

Keterangan dari penduduk setempat, kondisi buruk ruas jalan satu-satunya antar kecamatan itu, berlangsung sejak 3-4 tahun lalu, namun yang terparah terjadi dalam setahun terakhir ini.

Baca Juga :  Sekjen Kemendagri Minta Sekda Bantu Kepala Daerah

“Sudah parah sekali rusaknya bang, inilah yang kami tanggung,” kata Jakir (56) seraya berharap agar segera ditangani Pemkab.

Konon lagi, katanya, ruas jalan ini adalah sarana ekonomi terutama bagi angkutan komoditi sawit untuk menuju ram dan ke pabrik CP0 di luar kecamatan Kluet Timur.

Camat Kluet Timur Muriadi, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi untuk ditangani dengan baik.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Lantik Setijabudhi Sebagai Sekretaris Daerah

Selain persoalan badan jalan di lintasan Gampong Durian Kawan dan Gampong Alai, persoalan lainnya adalah buruknya kondisi jembatan di sejumlah titik lokasi antara lain di kawasan Gunung Pancek Gunung Sikorong dan di kawasan Gunung Suro Gunung Sikorong.

Bahkan, di lokasi pegunungan Gunung Sikorong itu, terdapat jembatan yang terbuat dari bahan material batang kelapa.

“Beberapa unit jembatan memang sudah tidak layak lagi, selain sudah berusia tua juga sempit,” kata Muriadi. (asdi)

Berita Terkait

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas
4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan
Pemdes Angsokah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas
Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas
Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak
TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan
Dukung Ketahanan Energi Jawa Timur, PETRONAS Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Dengan BUMD

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:19 WIB

4862 Guru Ngaji di Bangkalan Kini Terlindungi Jamsos Ketenagakerjaan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:05 WIB

DPRD Pamekasan Berharap 2026 UHC Jadi Program Prioritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Pemkab Pamekasan Terapkan UHC Non Prioritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Program PTSL Desa Pajeruan Mangkrak

Berita Terbaru

Caption: Wakil Ketua DPRD Bangkalan H. Fatkhurrahman tampak merangkul Ma'ruf, usai penyelesaian laporan di Mapolres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Jumat, 10 Okt 2025 - 18:21 WIB

Caption: Inspektorat Kabupaten Bangkalan saat peluncuran dan pemaparan, tentang aplikasi KLIK AKU, (dok. foto istimewa).

Daerah

Inspektorat Bangkalan Buka Klinik Konsultasi Akuntabilitas

Jumat, 10 Okt 2025 - 14:05 WIB

Caption: sejumlah petugas dan warga saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di bibir pantai Desa Brenta Pamekasan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Jumat, 10 Okt 2025 - 12:57 WIB

Caption: ilustrasi, Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang menangkap pelaku tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Jatanras Sampang Babat Habis Pelaku Rudapaksa

Jumat, 10 Okt 2025 - 08:07 WIB