Isu Interpelasi DPRD Gorut, Fain Gadang: Diduga Hanya Gertakan Semata dan Ada Maunya

- Jurnalis

Kamis, 31 Desember 2020 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Gorontalo Utara (Faun Gadang).

Aktivis Gorontalo Utara (Faun Gadang).

Gorontalo Utara || Rega Media News

Isu Hak Interpelasi yang akan di laksanakan oleh DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Kab.Gorut) diduga hanya gertakan semata yang ujung-ujungnya mengarah pada penambahan anggaran di DPRD Gorut.

Hal ini di ungkapkan salah satu aktivis Gorontalo Utara, Fain Gadang, Kamis (31/12/2020). Ia mengaku sangat menyayangkan sikap DPRD Gorut yang tidak koperatif dalam pengelolaan dan pembahasan anggaran bersama eksekutif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, semua anggaran disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pangkas, bahkan dinas kelas A yang melayani urusan wajibpun kena imbasnya.

Baca Juga :  Ketua DPD Puskominfo Jatim Kawal Kekerasan Jurnalis LBI di Mojokerto

“Justru berbalik dengan DPRD, yang dimana anggarannya sampai 25 Miliyar untuk tahun 2021 nanti. Ini angka yang cukup fantastis, belum lagi ditambah dengan dana aspirasi DPRD yang kurang lebih 20 Milyar,” ujarnya.

Yang jadi pertanyaannya kata Fain, apa perlu anggaran sebesar ini untuk DPRD?. Ini untuk apa?.

Menurutnya, kemarin DPRD begitu aktif dan bringas dibeberapa media dengan statementnya yang katanya semata-mata demi kepentingan rakyat, ternyata itu hanya sebagai strategi untuk menekan eksekutif, agar lebih bijak dengan persolan anggaran DPRD, hal seperti ini tentu memperlihatkan kerakusan dan ketamakan ego sektoral dari sebuah lembaga besar.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Madura Beri Perlindungan Jamsos Untuk Atlet Sampang

“Jadi kedepan tinggal kita lihat saja RKAnya DPRD, biar kita ketahui bersama pemanfaatan anggarannya, kegiatan sekunder dan primernya seperti apa. Saya menyarankan DPRD kedapan jangan lagi bermain sinetron dengan isu-isu murahan, seakan akan ingin tampil hebat didepan rakyat padahal lombo nya ada power istilah sekarang,” tegas Fain Gadang.

Sampai berita ini terbit, belum terkonfirmasi ke pihak DPRD Kabupaten Gorut. (SN)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB