Lebelisasi Keluarga Pra Sejahtera PKH di Pamekasan, Dua Kecamatan Capai 100 Persen

- Jurnalis

Senin, 1 Februari 2021 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim lapangan bersama tim gabungan TNI-Polri saat menempelkan stiker PKH dan sembako di salah satu rumah KPM.

Tim lapangan bersama tim gabungan TNI-Polri saat menempelkan stiker PKH dan sembako di salah satu rumah KPM.

Pamekasan || Rega Media News

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan telah menyelesaikan labelisasi stiker Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako, pada dua Kecamatan yang berada di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Labelisasi Stiker tersebut dimulai sejak 22 Desember 2020. Namun sampai saat ini, dari tiga belas kecamatan yang berada di Bumi Gerbang Salam, hanya dua kecamatan yang telah final 100% dilakukan labelisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat mengatakan, laporan terbaru dari petugas lapangan mengenai labelisasi stiker PKH dan sembako, di seluruh Kabupaten Pamekasan sudah mencapai diatas 85 persen.

Baca Juga :  H. Slamet Junaidi Inginkan Media Bersatu Membangun Sampang

“Diatas 85% sudah selesai, bahkan ada di sebagian kecamatan sudah selesai 100% daerah selatan seperti Kecamatan Tlanakan dan Kecamatan Galis,” tuturnya, Senin (01/02/2021).

Menurutnya, labelisasi stiker dibeberapa wilayah Kabupaten Pamekasan bagian Utara (Pantura) mendapat kendala. Sehingga pelaksanaan labelisasi sedikit terhambat.

“Di lapangan terutama di wilayah Pantura terkendala dengan cuaca dan Medan. memang agak sulit, karena hujan, kita pending dulu. Sebab wilayah Pantura dari sisi geografis sangat berbeda dengan wilayah selatan,” paparnya.

Baca Juga :  Oknum Polisi Gorontalo, Diduga Tipu Masyarakat Hingga Puluhan Juta Rupiah

Lebih lanjut, ia menuturkan, Labelisasi Stiker ini bukan hanya fokus pada penempelan saja, akan tetapi juga berkenaan dengan verifikasi terhadap para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Nanti kalau datanya sudah mencapai 100%, baru kita evaluasi, data itu masih dipegang oleh petugas lapangan, kemudian kita himpun lagi untuk verifikasi dan evaluasi,” pungkasnya. (hib)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB