Sehidup Semati, Pasutri di Bojonegoro Meninggal di Hari Yang Sama

- Jurnalis

Minggu, 7 Februari 2021 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasutri yang meninggal di hari yang sama di Bojonegoro, Jawa Timur.

Pasutri yang meninggal di hari yang sama di Bojonegoro, Jawa Timur.

Bojonegoro || Rega Media News

Cinta sehidup semati, mungkin begitulah kata yang pantas untuk mengiringi ucapan yang pantas kepada pasangan suami istri (pasutri) di Bojonegoro, Jawa Timur.

Pasangan tersebut adalah Hj Ummu Munawaroh yang wafat pada usia 60 tahun dan disusul H.Fatkhan Sibyan 68 tahun yang merupakan suaminya.

Peristiwa haru yang membuat banyak orang berdecak itu terjadi pada Jumat (5/2/21), di Desa Campurejo Ngunut, Jalan Gajah Mada, Bojonegoro.

Salah satu tetangga kedua almarhum menuturkan, bagaimana kedua pasangan itu dihari yang sama bersama dipanggil sang pencipta.

Baca Juga :  KNPI Tuding Seleksi Panwascam Bawaslu Sampang Terkesan Formalitas

“Ummi Munawaroh wafat sekitar pukul 01.30 WIB. Sedangkan suaminya Haji Fathkan, sekitar jam 4.15 WIB subuh,” tuturnya, Minggu (8/2/21).

Yang semakin membuat warga haru adalah kematian sang suami terjadi sesaat setelah dirinya membacakan Yasin untuk sang istri yang telah meninggalkan dirinya, dan hanya berselang berapa jam saja.

Semasa hidup pasangan tersebut hanya tinggal berdua, karena tak dikaruniai seorang buah hati. Namun, mereka terlihat romantis dan selalu bersama dalam melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk jika beribadah ke masjid disekitar kediamannya.

Baca Juga :  Gubernur Jatim Tinjau Gerombolan Paus Terdampar di Pantai Modung Bangkalan

Keduanya merupakan pengusaha konveksi yang dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, sehingga kepergian keduanya membuat kehilangan yang mendalam.

“Umi kabarnya sakit sudah beberapa hari, kalau Abah tidak didengar sedang mengeluh sakit apapun,” imbuhnya.

Ratusan warga mengantarkan kedua pasangan tersebut ketempat peristirahatan terakhir, mereka dikubur dalam satu liang lahat. (rd)

Berita Terkait

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon
Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai
Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 08:18 WIB

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:08 WIB

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Berita Terbaru

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyerahkan SK kepada PPPK Paruh Waktu, (sumber foto: Pamekasan.go.id).

Daerah

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 21 Des 2025 - 17:22 WIB