Warga Cimahi Keluhkan Bangunan PNC, Tak Terurus dan Menelan Korban

- Jurnalis

Jumat, 19 Februari 2021 - 01:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas PMI saat mengevakuasi salah satu korban reruntuhan bangunan PNC yang tak terurus.

Petugas PMI saat mengevakuasi salah satu korban reruntuhan bangunan PNC yang tak terurus.

Cimahi || Rega Media News

Untuk sekian kalinya, bangunan yang awalnya akan di jadikan Pusat Niaga Cimahi (PNC) kembali menelan korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Lahan tersebut, kondisinya kini makin tidak terurus.

“Sampai saat ini lahan bermasalah itu tampak tidak terurus. Rumput-rumput tinggi memenuhi area tersebut,” ungkap Rahmat Mulyana (55), salah seorang warga sekitar saat ditemui, Kamis (18/02/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Rahmat, warga Kebon Jeruk Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi mengaku risih dengan bangunan yang tak kunjung selesai.

“Warga sebetulnya sudah risih dengan lahan PNC ini, karena sekarang di dalamnya jadi sering ada ular masuk ke rumah dekat warga. Hingga wargapun harus sering merapihkan rumput yang sudah tinggi,” ungkapnya.

Sudah bukan lagi rahasia umum, lahan yang hingga kini masih bersengketa menyebabkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tidak berwenang menggarap lahan tersebut. Ia meminta ada solusi sementara yang membuat warga nyaman.

Baca Juga :  Personel Polres Lumajang Lakukan Pengamanan di Masjid Saat Terawih

“Kami meminta ada solusi agar waega tetap nyaman. Warga tidak akan mempersalahkan lahan itu mau dijadikan apa juga terserah, asal kita warga tidak dirugikan,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, warga hanya ingin keberadaan bangunan PNC di lahan Cibeureu itu tidak memakan korban lagi. Seperti yang menimpa Soleh (50) sampai meninggal dunia pada Rabu (17/2).

Sebenarnya, Soleh, beberapa tahun lalu ada juga korban yang menimpa seorang anak hingga meninggal. Anak itu meninggal gara-gara tenggelam di kubangan air di area lahan tersebut.

“Kejadian yang meninggal sebetulnya bukan cuma 2 kali, hanya yang diketahui itu cuma 2. Sebelumnya juga ada yang meninggal karena digigit ular,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS di DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko meminta Pemkot Cimahi melalukan tindakan pencegahan, supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi. Meskipun memang saat ini lahan Cibeureum masih bersengketa.

Baca Juga :  Perebutan Kursi Rektor UTM, Empat Bakal Calon Lolos Seleksi Administrasi

“Kami meminta pemerintah agar melakukan tindakan preventif. Jangan sampai nanti kejadian kemarin terulang kembali. Ditutup atau seperti apa akses masuk ke sana, masyarakat yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan,” kata Wahyu.

Sejak lahan dan pembangunannya bermasalah, kata Wahyu, bangunan dan lahan yang sebelumnya sudah digarap Pemkot Cimahi melalui Perusahaan Daerah Jati Mandiri (PDJM) langsung mangkrak.

“Kita tau semenjak sengketa kan hampir terjadi pembiaran bangunan di sana,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi Achmad Nuryana mengatakan, pihaknya belum melakukan pembahasan khusus terkait kelanjutan PNC tersebut, karena kasus hukumnya belum rampung

“Kami akan bahas dengan pimpinan dan menunggu prosesnya,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat
246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim
Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas
Warga Sampang Tewas Tersambar Petir

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:12 WIB

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:29 WIB

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Berita Terbaru

Caption: mobil Daihatsu Ayla yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor, tampak ringsek, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: potret kontingen Kabupaten Sumenep Madura, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Olahraga

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 21:42 WIB

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:46 WIB

Caption: aktivis Sekoci tunjukkan arsip surat laporan terkait proyek diduga fiktif, usai melapor ke Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Jul 2025 - 16:41 WIB

Caption: mulai beroperasi, tampak pasien mendapat layanan MRI RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Senin, 7 Jul 2025 - 12:03 WIB