Teka Teki Penangkapan Lurah Dooro Yang Terkesan Dipaksakan

- Jurnalis

Selasa, 23 Februari 2021 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Gresik || Rega Media News

Terkait penangkapan Mat Ja’i Lurah Dooro Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, oleh Kejaksaan Negri (Kejari) setempat pada Kamis 06 Februari 2021 lalu, terkait penyelewengan Anggaran Dana Desa (ADD) menjadi kisah misteri.

Pasalnya, berdasarkan hasil investigasi oleh tim yurdys media regamedianews.com, dalam penangkapannya pun terbilang dipaksakan.

Untuk mengetahui asal muasal permasalahan tersebut, tim yurdys investigasi terjun langsung ke Desa Dooro, Kec. Cerme, Kab. Gresik dan ditemui beberapa warga Desa Dooro pada Selasa (23/02/21) siang.

Menurut keterangan warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, penangkapan terhadap Lurah Mat Ja’i yang dilakukan oleh Kejari Gresik terkesan dipaksakan. Soalnya sepengetahuan warga (Mat Ja’i, red) orangnya amanah.

Baca Juga :  Pemerintah Dinilai Tidak Bertanggung Jawab Jika RUU Omnibus Law Terus Dipaksakan

“Sebenarnya yang perlu dipertanyakan dan bertang jawab itu Suwito yang merugikan negara sebesar Rp.30 juta rupiah. Karena dialah yang mengetahui jumlah dana yang habis dan dia yang mengerjakan,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjutnya, informasi yang berkembang di masyarakat, bahwa Suwito yang melakukan pelaporan ke Kejari terkait Dana Desa.

“Itu kan aneh. Disini, sudah bukan rahasia umum. Semua masyarakat sudah tahu tentang permasalahan tersebut. Makanya, saya sendiri merasa sangat menyayangkan penangkapan terhadap Pak Mat Ja’i,” lanjutnya.

Dari keterangan salah satu warga, didapat keterangan yang bersangkutan dengan oknum Kantor Desa Dooro yang diduga bersekongkol untuk menjatuhkan Lurah Dooro Bapak Mat Ja’i.

Maka dari itu, awak media berlanjut menuju Kantor Kelurahan Dooro dan ditemui oleh seorang pria yang merupakan perangkat Desa Dooro. Ia mengatakan, administrasi di Kantor Kelurahan Dooro saat itu (awal menerima Dana Desa), memang carut marut.

Baca Juga :  Jelang HUT Ke 5, Petinggi Rega Media Intens Lakukan Koordinasi

“Mungkin karena belum siap untuk menerima Dana Desa (DD) mas. Bahkan, Pak Lurah pernah mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp.80 juta atas kebocoran Dana Desa yang dilakukan oleh rekan saya untuk kepentingan pribadi,” ucapnya.

Menurut orang Kantor Kelurahan tersebut, tercatat, beberapa proyek Kantor Kelurahan Dooro, dikerjakan oleh Suwito yang notabennya masih ada hubungan family dengan bendahara Kelurahan Dooro.

“Sebenarnya aneh saja mas. Proyek yang mengerjakan Pak Suwito, kok malah dia yang laporan. Kelurahan kan, mengucurkan dana sesuai kesepakatan antara Pak Lurah dengan Pak Suwito,” pungkasnya.

Berita Terkait

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!
Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:02 WIB

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:49 WIB

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:49 WIB

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Berita Terbaru

Caption: Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat ziarah ke makam Syaikhona Mohammad Kholil di Bangkalan, (dok. foto istimewa).

Nasional

Fadli Zon Dorong Modernisasi Museum Cakraningrat

Selasa, 23 Des 2025 - 22:44 WIB

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB