Sindir Pemerintah, Warga Arosbaya Bangkalan Perbaiki Jalan Rusak Berlubang

- Jurnalis

Kamis, 25 Februari 2021 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak lalu lalang kendaraan ditengah sejumlah warga Arosbaya Bangkalan bergotong royong memperbaiki jalan rusak dan berlubang.

Tampak lalu lalang kendaraan ditengah sejumlah warga Arosbaya Bangkalan bergotong royong memperbaiki jalan rusak dan berlubang.

Bangkalan || Rega Media News

Secara swadaya sejumlah warga Arosbaya, memperbaiki rusaknya jalan perempatan traffic light di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Kamis, (25/02/21).

Informasi yang diterima regamedianews.com, masyarakat setempat gotong royong bersama aparat TNI dan Polri, membantu perbaikan jalan yang rusak berlubang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu tokoh masyarakat setempat H Rizki menjelaskan, perbaikan jalan dengan cara gotong-royong merupakan bentuk dorongan masyarakat, terhadap pemerintah yang selama ini terkesan lamban memperbaiki jalan tersebut. Padahal, jalan itu merupakan akses utama menuju wisata religi Pasarean Aer Mata Ebuh Kecamatan Arosabaya.

“Ini juga bentuk kepedulian dan kecintaan kami terhadap Bangkalan, apalagi Bangkalan sebagai kota dzikir dan sholawat. Disisi lain, kami sebagai warga Arosbaya sangat malu, karena setiap hari jalan ini sering dilalui bus pariwisata dari seluruh Indonesia yang akan ziarah,” cetusnya.

Akibat kerusakan tersebut, kata H Rizki, sangat mengganggu pengguna jalan dan mengancam keselamatan pengguna jalan, karena keberadaan lubang besar ditengah jalan.

Baca Juga :  Akrab, Kapolres Sampang Buka Puasa Bersama Dengan Tukang Becak dan Petugas Kebersihan

“Karena tidak kunjung ada perbaikan dari pemerintah setempat, maka masyarakat berinisitif perbaikinya sendiri dengan menggunakan dana swadaya,” tegasnya.

H Rizki mengaku, kerusakan jalan itu sudah berlangsung sejak lama. Keberadaan lubang yang hampir terlihat di sepanjang jalan itu, selama ini banyak pengendara yang terjatuh.

“Ya jalan ini kami tambal sulam menggunakan batu. Semua biaya murni swadaya masyarakat dan dikerjakan secara gotong royong,” katanya.

Sementara Dory Tokoh Pemuda setempat mengatakan, kegiatan ini swadaya masyarakat sekitar lokasi. Kegiatan gotong-royong penimbunan jalan yang rusak dan berlubang sepanjang kurang lebih 150 meter, tepatnya di lampu merah perempatan Depan Koramil.

Dory mengaku, tidak ada maksud apa-apa terkait penimbunan badan jalan yang dilakukan secara swadaya tersebut, melainkan sebagai bentuk kepedulian warga terhadap para pengguna jalan yang selama ini merasa terganggu dengan kondisi jalan tersebut.

Baca Juga :  BEM UTM Bersihkan Sampah di Bibir Pantai Pelabuhan Timur Kamal

“Warga disini prihatin, karena kondisi jalan semakin parah. Apalagi jalan ini merupakan jalur ke Aer Mata Ebuh yang dilalui puluhan bus pariwisata setiap hari. Makanya, mereka berinsiatif untuk melakukan upaya perbaikan secara gotong-royong dengan dana swadaya,” katanya.

Pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah segera melakukan tindakan perbaikan akses jalan Aer Mata Ebuh tersebut.

“Saya harap Bupati melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan adanya jalan rusak ini. Sementara, jalan ini semakin parah disebabkan kendaraan besar seperti bus pariwisata yang setiap hari melintas, saya harap pemerintah agar tidak tertidur lelap,” tambah Dory.

Sebelumnya, sebuah meme buaya dan kuda nil sedang bergelut viral di media sosial. Bukan hanya itu, meme terbaru mulai muncul. Nampak dalam gambar itu seorang petani sedang menanam padi.

Meme tersebut merupakan bentuk protes masyarakat, karena melihat kondisi jalan yang rusak parah. Atas dasar itu, warga kemudian bergotong royong memperbaikinya.

Berita Terkait

Bupati Sampang Ajak Santri Teladani Perjuangan Ulama’
Gerai KDMP Tonggak Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Ketua HMPS KPI Targetkan Hidupkan Literasi Menulis
Pemasyarakatan Komitmen Bersama Berantas Halinar
Rutin PMT, Pastikan Kesehatan Napi Lansia Terjaga
Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7
Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran
Babinsa Dukung Ekonomi Lokal Lewat Pendampingan Petani Palengaan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Bupati Sampang Ajak Santri Teladani Perjuangan Ulama’

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:38 WIB

Gerai KDMP Tonggak Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Ketua HMPS KPI Targetkan Hidupkan Literasi Menulis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:52 WIB

Pemasyarakatan Komitmen Bersama Berantas Halinar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi sampaikan amanatnya, saat pimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Ajak Santri Teladani Perjuangan Ulama’

Rabu, 22 Okt 2025 - 12:02 WIB

Caption: Wabup Sampang KH Ahmad Mahfud, didampingi Kajari dan Dandim Sampang saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

Gerai KDMP Tonggak Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Selasa, 21 Okt 2025 - 22:38 WIB

Caption: prosesi pelantikan pengurus HMPS KPI STIDKI Al-Hamidy Banyuanyar Pamekasan periode 2025-2026, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua HMPS KPI Targetkan Hidupkan Literasi Menulis

Selasa, 21 Okt 2025 - 17:40 WIB

Caption: Kepala Lapas Narkotika Pamekasan (Kusnan), tanda tangani komitmen bersama berantas Halinar, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemasyarakatan Komitmen Bersama Berantas Halinar

Selasa, 21 Okt 2025 - 11:52 WIB

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

Selasa, 21 Okt 2025 - 09:09 WIB