Setelah ASELA, Kini Giliran Rumah Makan Padang di Sampang Disegel

- Jurnalis

Rabu, 10 Maret 2021 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak pagar rumah makan Padang ditutup dan terpasang banner bertuliskan

Tampak pagar rumah makan Padang ditutup dan terpasang banner bertuliskan "Restoran Ini Sementara Di Tutup".

Sampang || Rega Media News

Kedua kalinya, Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), didampingi Satpol PP Kabupaten Sampang kembali melakukan penyegelan rumah makan (RM).

Kali ini yang menjadi sasaran penyegelan yakni rumah makan Padang terletak di Jl. Rajawali, Sampang kota, Madura, Rabu (10/03/21). Meski sebelumnya BPPKAD didampingi Satpol PP juga telah melakukan penyegelan RM ASELA yang terletak di Jl. Raya Desa Sejati, Camplong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyegelan salah satu rumah makan yang ramai pengunjung tersebut terpaksa disegel, lantaran tidak kooperatif dan pihak pengelola dianggap tidak mematuhi Peraturan Bupati (Perbup) No. 8 Tahun 2020 tentang perpajakan.

“Itu bukan penyegelan, tapi penutupan sementara. Penutupan dilakukan karena pihak rumah makan Padang tidak kooperatif dengan pihak pemerintah,” ujar Kabid Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di BPPKAD Sampang, Chairijah, dikutip dari salah satu media, Rabu (10/03).

Baca Juga :  Pemkab Sampang Rehab Tiga Kantor Balai Penyuluhan Pertanian

Selain itu, kata Chairijah, pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak RM Padang beberapa kali. Namun, pihaknya juga tidak mempungkiri jika pihak RM Padang telah membayar beberapakali, mulai dari Rp. 800 ribu – Rp. 1 juta.

“Namun, kalau dilihat dari ramainya pembeli, kurang dari 10% Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Hal itu juga bisa dibilang manipulasi data penghasilan, karena alat elektronik pendeteksi pajak tidak difungsikan secara maksimal,” terang wanita yang akrab disapa Qori’.

Baca Juga :  Diskumnaker: Posko Pengaduan THR Telah Dibuka

Sementara alat Pencatat Transaksi Elektronik (PDT) yang dari kita, cetus Qori’, tidak digunakan secara maksimal dan pembayaran pajaknya tidak sesuai omset, kendati demikian alat yang dari kita dikembalikan oleh pihak RM Padang.

Terpisah, pihak RM Padang saat dikonfirmasi awak media enggan berkomentar. “Tidak ada apa-apa mas,” ujarnya selang BPPKAD bersama Satpol PP melakukan penyegelan RM Padang tersebut.

Disisi lain, Kasi Pengamanan dan Penegakan Perda di Satpol PP Kabupaten Sampang, Moh.Suharto mengatakan, penutupan sementara rumah makan Padang tersebut karena pemiliknya tidak kooperatif.

“Pemilik RM sudah dipanggil tiga kali terkait pemasangan pajak elektronik, namun tidak kooperatif. Makanya kami melakukan penutupan sementara,” tegasnya.

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:11 WIB

Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi berdampingan dengan Gus Khoiron Zaini pimpinan majelis pemuda bersholawat At-Taufiq, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Ragam

Sumenep Bersholawat Pererat Spiritual Masyarakat

Jumat, 27 Jun 2025 - 15:57 WIB

Caption: anggota Polsek Ketapang bersama warga mendatangi lokasi ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:34 WIB

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB