Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Sokobanah Daya Akan Dipelajari Kembali

- Jurnalis

Rabu, 24 Maret 2021 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasi Intelijen Kejari Sampang yang baru (Ahmad Wahyudi) didampingi polisi saat menemui para pendemo.

Kasi Intelijen Kejari Sampang yang baru (Ahmad Wahyudi) didampingi polisi saat menemui para pendemo.

Sampang || Rega Media News

Aksi demo gabungan aktivis anti korupsi terkait penanganan kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Sokobanah Daya, Sampang, Madura, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) yang berujung ricuh direspon Kasi Intelijen Kejari setempat, Ahmad Wahyudi.

Ia mengaku, dirinya masih baru menjabat sebagai Kasi Intelijen Kejari Sampang, namun pihaknya akan tetap dan terus berkoordinasi dengan pimpinan terkait penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa Sokobanah Daya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Aksi pendemo tadi tidak berkenan, kita tidak akan menutup-nutupi. Tidak mungkin berkas itu akan dibawa keluar dan dibahas didepan pendemo. Kita akan tetap pelajari,” ujar Ahmad kepada awak media, Rabu (24/03/21).

Baca Juga :  Pemkab Sampang Bantah Tuduhan Dewan Soal Proyek Jalan Lingkar Wijaya Kusuma

Ia juga menjelaskan, pihaknya meminta beberapa perwakilan untuk masuk kedalam dan dibahas bersama-sama. Bukan berarti Kajari tidak mau menemui pendemo, melainkan karena saat ini masih masa pandemi Covid-19.

“Mari kita saling jaga. Terkait penanganan kasus itu tetap kita akan pelajari, namun disini Kajari, saya (Kasi Intelijen, red) dan Kasi Pidsus juga masih baru, jadi kita akan tetap pelajari dulu kasus tersebut,” ucap Ahmad.

Karena menurutnya, disebutkan telah ada bukti baru, tentu pihaknya tidak langsung mengambil keputusan, karena keputusan yang diambil akan berjenjang. Oleh karena itu, disitulah akan diteliti kembali.

Baca Juga :  Sidak RSUD dr. Mohammad Zyn, Wabup Sampang Janji Segera Benahi Pelayanan

“Saya tidak langsung mengambil sikap sekarang, jika ia maka saya nanti yang salah. Karena, sebelumnya kasus itu ditangani pejabat yang lama. Tentunya masih perlu pertimbangan dan dipelajari kembali,” ungkapnya.

Ahmad menambahkan, ia mendukung ketika para pendemo menyampaikan aspirasi masyarakat, tujuannya mulia. “Saya juga sepaham, karena juga ingin tau sampai mana tingkat kejujuran kasus ini,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, gabungan aktivis anti korupsi yang melakukan aksi demo ke Kejari Sampang tersebut dari Jatim Corruption Watch (JCW), Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) dan Madura Development Watch (MDW).

Berita Terkait

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:29 WIB

Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB