Penanganan Kasus DD Sokobanah Daya Tak Jelas, Kejari Sampang Dianggap Lemah

- Jurnalis

Rabu, 24 Maret 2021 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua JCW Sampang (H. Tohir) saat menyampaikan orasinya didepan kantor Kejaksaan Negeri Sampang.

Ketua JCW Sampang (H. Tohir) saat menyampaikan orasinya didepan kantor Kejaksaan Negeri Sampang.

Sampang || Rega Media News

Lambannya penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, membuat tiga LSM gabungan meradang.

Pasalnya, kasus dugaan korupsi yang dikawal oleh tiga LSM di Sampang yakni Jatim Corruption Watch (JCW), Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) dan Madura Development Watch (MDW), sejak tahun 2019 silam hingga saat ini belum menemukan kejelasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhasil, tiga LSM gabungan tersebut kembali melakukan aksi turun jalan, Rabu (24/03/21), untuk mempertanyakan dan membuka kembali serta meminta jawaban terhadap penegakan hukum kasus dugaan tindak pidana korupsi DD Sokobanah Daya tersebut ke Kejari.

“Tujuan kami datang ke Kejaksaan untuk mempertanyakan kembali, terkait tindak lanjut penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi DD Sokobanah Daya. Karena hingga saat ini belum jelas,” ujar salah satu koordinator aksi H. Tohir kepada awak media.

Baca Juga :  Agus Wibowo Nahkodai Kodim 0826 Pamekasan

Pria yang menyandang jabatan sebagai Ketua JCW Sampang ini juga mengatakan, sebelumnya Kejari sudah melakukan langkah cepat hingga tahapan penyelidikan. Bahkan, telah keluar rekomendasi dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

“Selain itu, juga telah dilakukan expose di Kejari Sampang, dengan kesimpulan telah ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup, untuk ditingkatkan ke penyidikan. Bahkan, juga telah melakukan pemanggilan terhadap 9 orang saksi,” jelas H. Tohir.

Seharusnya, kata H. Tohir, kasus dugaan tindak pidana korupsi DD Sokobanah Daya ini sudah terjawab. Namun, fakta dilapangan berbeda. Diduga kuat mantan Kasi Pidsus Kejari Sampang melakukan rekayasa, sehingga kasus ini terhenti dan tidak ada kejelasan.

Baca Juga :  Bogem Istri Siri, Pria di Sampang Berujung Dibui

“Kasus ini sudah berjalan dua tahun dana terhenti ditahap penyidikan tanpa kepastian hukum. Hal ini menunjukan bahwa penegakan hukum Kejari Sampang sangat lemah,” cetus H. Tohir.

Menyikapi persoalan ini, pihaknya bersama Jaka Jatim dan MDW datang ke Kejari untuk meminta jawaban dan dukungan terhadap penegakam hukum serta menuntut Kejari untuk melanjutkan penanganan kasus DD Sokobanah Daya sesuai tahapan serta menetapkan tersangka.

“Selain itu, kami juga meminta Jamwas Kejaksaan Agung menindak tegas siapapun yang terlibat dalam rekayasa kasus ini dan diberikan sanksi sesuai hukum berlaku, agar penegakan hukum berjalan adil dan transparan. Jika tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan kembali dengan massa yang lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan tengah menggeledah isi dalam lemari warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Okt 2025 - 13:23 WIB