Bangkalan || Rega Media News
Tingkatkan keterampilan panitia dan pengawas Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Perguruan Tinggi Negeri Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Workshop Sosialisasi dan Pelatihan yang diikuti Panitia, Penanggung Jawab Lokasi, Pengawas dan Teknisi Ruang UTBK.
Universitas Trunojoyo Madura merupakan salah satu universitas di Jawa Timur yang ditunjuk menjadi titik pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Pelaksanaan UTBK Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sendiri akan digelar pada tanggal 12 April sampai pada tanggal 02 Mei 2021. Secara teknis penggelaran UTBK SBMPTN UTM dibagi dua gelombang. Gelombang pertama 1 Minggu dan gelombang kedua 1 minggu.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UTM, Supriyanto menjelaskan, kegiatan workhsop ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan prima terhadap mahasiswa.
“Sebab, semua pelaksanaan serangkaian UTBK SBMPT nanti akan dilakukan dengan cara menggunakan tekhnologi sehingga perlu dilakukan peningkatan keterampilan SDM panitia,” kata Supriyanto di Lab. Vicon Pusat Teknologi Informasi dan Komputer lantai 5 gedung Cakra UTM, Senin (29/03/21).
Dalam kegiatan itu, menurut Supriyanto peserta pelatihan dibekali cara pengoprasian komputer yang dikhususkan pada pelaksanaan UTBK. Sehingga dibidang IT maupun kebutuhan saran prasarana dan pendukung lainnya bisa dimaksimalkan.
Selain itu, tujuan dari kegiatan itu menurut pria yang akrap disapa Pak Pri ini untuk membakali pengawas dalam mengantisipasi indikasi-indikasi kecurangan ketika pelaksanaan UTBK.
“Biasanya dari pengalaman pengalaman kemarin ada indikasi kecurangan seperti menggunkana Alat Tulis Kertas, peniti dan pakai kecamatan. Jadi panitia, UTBK UTM membakali pengawas sebagai acuan dalam pengawasan nanti pada pelaksanaan UTBK,” ungkapnya.
Supriyadi juga mengatakan, selain pelatihan keterampilan, dalam kegiatan itu juga dibahas tentang petunjuk teknis penerapan protokol kesehatan. Mengingat pelaksanaan UTBK SBMPTN dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19.
“Jadi pelatihan dan pembekalan panitia dan pengawas UTBK ini untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa agar lebih maksimal lagi. Karena kalau pelayanan sudah bagus maka peserta UTBK akan nyaman mengikuti UTBK di UTM,” terangnya.
Sekedar diketahui, target peserta UTBK SBMPTN di UTM ditarget mencapai 5.400 peserta. Sementara sampai saat ini, Per tanggal 28 Maret 2021 pukul 16:00 Wib, peserta UTBK yang memilih lokasi UTM kurang lebih sudah mencapai 3.200 peserta.
Sedangkan peserta UTBK yang memilih lokasi di UTM menurut Biro Akademik dan Kemahasiswaan UTM mayoritas berasal dari Pulau Madura.