Warga Sampang Jadi Korban Penipuan Berkedok Bansos Dari Pemerintah

- Jurnalis

Selasa, 27 April 2021 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Sampang, yang menjadi korban penipuan.

Sejumlah warga Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Sampang, yang menjadi korban penipuan.

Sampang || Rega Media News

Pengguna media sosial (medsos) kembali dihebohkan dengan adanya pesan berantai, terkait pengakuan korban penipuan berkedok Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah terhadap lansia/janda tua.

Dalam pesan berantai itu menyebutkan, bermula ada seseorang pemuda mengaku petugas dari kepemerintahan mendatangi salah satu warga Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura.

Seseorang tersebut memerintahkan untuk mencari janda tua, karena telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah sebesar Rp. 5 juta, namun sebelumnya korban diminta untuk membayar administrasi Rp. 400 ribu.

“Ada 4 orang yang didapat, yakni Buk Tipah, Mina, Suryati dan Pak Abidin. Administrasi mereka yang membayar Buk Sam, jadi mereka dikasih cek dan katanya bisa dicairkan di Pos,” ungkap suara seorang wanita dalam pesan berantai tersebut.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Ia juga mengaku, sebelumnya para korban tidak menceritakan awal mula terkait adanya pemuda yang mengaku dari petugas Pemerintah, namun diketahui pada Sabtu (24/04/21) kemarin, setelah korban tidak bisa mencairkan cek tersebut.

“Untung saja ada ada warga yang menjelaskan, kalau cek itu tidak bisa dicairkan. Ya yang kasian Buk Sam, yang jelas mereka (janda tua, red) tidak akan membayar, karena yang mengondisikan dari awal Buk Sam,” ungkapnya.

Baca Juga :  Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan Penuh Berkah

Sementara, saat dikonfirmasi Kepala Desa Komis Ahmad Slamet juga membenarkan, warganya menjadi dugaan penipuan seseorang yang mengaku petugas kepemerintahan.

“Menurut keterangan warga ya begitu, ada seseorang yang mengaku dari Pemerintah menyerahkan cek bantuan. Namun warga yang dapat, diminta untuk membayar administrasi Rp. 400 ribu,” ungkap Slamet.

Padahal, kata Slamet, sebelumnya ia telah menghimbau kepada warga agar waspada terhadap seseorang atau oknum yang mengaku dari Pemerintah dengan iming-iming memberi bantuan.

Berita Terkait

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Mangkrak!, Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Mangkrak!, Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Mangkrak!, Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB

Caption: Mako Kepolisian Resor Sampang, Jl Jamaluddin No.2, Gunung Sekar Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Jumat, 19 Des 2025 - 11:39 WIB