Daerah  

Warga Sampang Jadi Korban Penipuan Berkedok Bansos Dari Pemerintah

Sejumlah warga Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Sampang, yang menjadi korban penipuan.

Sampang || Rega Media News

Pengguna media sosial (medsos) kembali dihebohkan dengan adanya pesan berantai, terkait pengakuan korban penipuan berkedok Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah terhadap lansia/janda tua.

Dalam pesan berantai itu menyebutkan, bermula ada seseorang pemuda mengaku petugas dari kepemerintahan mendatangi salah satu warga Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura.

Seseorang tersebut memerintahkan untuk mencari janda tua, karena telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah sebesar Rp. 5 juta, namun sebelumnya korban diminta untuk membayar administrasi Rp. 400 ribu.

“Ada 4 orang yang didapat, yakni Buk Tipah, Mina, Suryati dan Pak Abidin. Administrasi mereka yang membayar Buk Sam, jadi mereka dikasih cek dan katanya bisa dicairkan di Pos,” ungkap suara seorang wanita dalam pesan berantai tersebut.

Ia juga mengaku, sebelumnya para korban tidak menceritakan awal mula terkait adanya pemuda yang mengaku dari petugas Pemerintah, namun diketahui pada Sabtu (24/04/21) kemarin, setelah korban tidak bisa mencairkan cek tersebut.

“Untung saja ada ada warga yang menjelaskan, kalau cek itu tidak bisa dicairkan. Ya yang kasian Buk Sam, yang jelas mereka (janda tua, red) tidak akan membayar, karena yang mengondisikan dari awal Buk Sam,” ungkapnya.

Sementara, saat dikonfirmasi Kepala Desa Komis Ahmad Slamet juga membenarkan, warganya menjadi dugaan penipuan seseorang yang mengaku petugas kepemerintahan.

“Menurut keterangan warga ya begitu, ada seseorang yang mengaku dari Pemerintah menyerahkan cek bantuan. Namun warga yang dapat, diminta untuk membayar administrasi Rp. 400 ribu,” ungkap Slamet.

Padahal, kata Slamet, sebelumnya ia telah menghimbau kepada warga agar waspada terhadap seseorang atau oknum yang mengaku dari Pemerintah dengan iming-iming memberi bantuan.