Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Jalani Vaksinasi Perdananya

- Jurnalis

Selasa, 4 Mei 2021 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat disuntik vaksin covid-19 dosis pertama.

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat disuntik vaksin covid-19 dosis pertama.

Sampang || Rega Media News

Setelah gagal di suntik vaksin lantaran berstatus sebagai penyintas Corona Virus Disease 2019 atau orang yang sembuh dari Covid-19, akhirnya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bisa menjalani vaksinasi perdananya, Selasa (04/05/21).

Vaksinasi terhadap orang nomor satu dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang ini, dilakukan di Pendopo Trunojoyo sekira pukul 10.00 Wib, juga diikuti sejumlah notaris yang ada di wilayah setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan proses vaksinasi Bupati Sampang berjalan lancar. Namun, sebelumnya bupati gagal di suntik vaksin dosis pertama karena berstatus penyintas.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan di Bangkalan Tak Berkurang, RAR Tekan Dinsos Umumkan Penerima Bansos

“Alhamdulillah, vaksinasi dosis pertama kepada Bupati Sampang berjalan lancar dan dinyatakan memenuhi syarat. Untuk vaksin dosis kedua akan diberikan setelah 28 hari sejak penyuntikan vaksin pertama,” tutur Agus kepada awak media, Selasa (04/05).

Agus juga menyampaikan, Bupati dinyatakan siap menjalani vaksinasi dosis pertama, setelah terlebih dahulu melalui pemeriksaan kesehatan dan sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter spesialis yang dinyatakan siap menjalani vaksin.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, walaupun sudah divaksin. Terutama protokol 5M yakni Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas,” ujar Agus.

Baca Juga :  Terjadi Pembacokan di Pasar Kapasan Surabaya

Menurutnya, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) tidak hanya melindungi diri sendiri, akan tetapi juga orang lain dari SARS CoV-2.

“Jangan sampai setelah divaksin, tidak melaksanakan protokol kesehatan. Tidak berarti divaksin, lepas masker. Tetap jalankan protokol kesehatan. Kami berharap masyarakat tetap waspada, karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah
Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:18 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan tengah mendonorkan darahnya, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Kamis, 13 Nov 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB