Anggota Satlantas Polres Tanjung Perak Diduga Terima Suap, Kanit Laka: Itu Hoax

- Jurnalis

Jumat, 14 Mei 2021 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sopir truk yang terlibat kecelakaan saat bersama anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Sopir truk yang terlibat kecelakaan saat bersama anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Surabaya || Rega Media News

Tudingan terhadap anggota Unit Laka Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang diduga menerima suap sebesar Rp.10 juta, untuk membebaskan sopir truk yang terlibat kecelakaan hingga korban meninggal dunia ternyata tidak benar atau berita Hoax.

Hal tersebut diungkapkan oleh yang bersangkutan (supir truk ) Eko Yulianto, Jum’at (14/05/21) pagi. Eko menyatakan, jika dirinya tidak merasa memberikan pernyataan kepada wartawan atau media manapun terkait kasus Laka Lantas yang menimpa dirinya.

“Saya selaku pribadi tidak pernah memberikan keterangan mengenai kasus Laka Lantas yang menimpa diri saya kepada wartawan seperti yang diberitakan di media,” ujar Eko.

Baca Juga :  Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Pria berusia 41 tahun itu juga menegaskan, jika dirinya tidak pernah memberikan sesuatu atau sejumlah uang kepada penyidik Laka Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Saya juga tidak pernah memberikan sesuatu kepada penyidik Laka Lantas seperti apa yang diberitakan. Semua musibah yang menimpa saya ini hanyalah cobaan dan sudah selesai secara kekeluargaan oleh pihak keluarga korban,” terangnya.

Terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Dodik Nur Susanto menjelaskan, jika Unit Laka Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak tidak pernah melakukan penahanan terhadap Sopir Trcuk dan kernetnya.

Baca Juga :  Satlantas Polres Bangkalan Himbau Pelajar Secepatnya Buat SIM

“Sejak awal terjadinya kecelakaan, sopir dan kernet tidak kami tahan. Hal itu supaya bisa membantu pihak keluarga korban,” terang Kanit Laka Lantas Ipda Dodik Nur Susanto kepada regamedianews.com.

Lanjut Dodik mengatakan, sedangkan untuk proses penanganan kasus kecelakaan, pihaknya masih proses lanjut sesuai peraturan yang ada.

“Terkait pemberitaan Unit kami menerima suap, itu tidak benar dan nanti kita buktikan dari pemeriksaan oleh propam,” tegasnya.

Berita Terkait

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon
Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai
Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah
Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan
Ombak Ganas Telan Kapal Warga Camplong Sampang

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 08:18 WIB

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:08 WIB

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:34 WIB

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Berita Terbaru

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB

Caption: Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi

Selasa, 23 Des 2025 - 08:49 WIB