Pemkab Pamekasan Gelar Pemilihan Duta Genre, Ini Pesan Khusus Bupati Baddrut Tamam

- Jurnalis

Senin, 31 Mei 2021 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan (Baddrut Tamam) saat memberikan sambutan pada acara grand Final Pemilihan Duta Genre.

Bupati Pamekasan (Baddrut Tamam) saat memberikan sambutan pada acara grand Final Pemilihan Duta Genre.

Pamekasan || Rega Media News

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar pemilihan duta generasi berencana (genre) 2021.

Kepala Dinas P3AP2KB Pamekasan Yudistinah mengungkapkan, pemilihan duta genre 2021 bertujuan meningkatkan sosialisasi dan promosi program bangga kencana dan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana melalui program genre di kalangan pemuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian untuk mengembangkan citra positif program genre melalui figur duta genre, serta menambah wawasan yang luas melalui jejaring kemitraan dan pemangku kepentingan terhadap program genre,” jelasnya saat memberikan sambutan dalam acara Grand Final Pemilihan Duta Genre Kabupaten Pamekasan 2021 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Minggu (30/5/2021) malam.

Dia menjelaskan, babak penyisihan duta genre 2021 dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2021 di pendopo budaya Pamekasan yang diikuti oleh 42 peserta dari tingkat SMA dan yang sederajat serta perguruan tinggi.

“Kemudian yang terpilih 10 pasang finalis. Kami melakukan karantina terhadap 10 pasang finalis tersebut selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 25-27 Mei 2021 di Hotel New Ramayana Pamekasan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolda Gorontalo "Perangi" Miras di Bumi Serambi Madinah

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berharap, pemilihan duta genre 2021 menghasilkan duta yang memiliki pemahaman utuh tentang generasi ideal masa depan. Sehingga menjadi generasi yang diharapkan oleh Pamekasan dan Indonesia secara umum di masa yang akan datang.

“Generasi masa depan yang hidup pada tahun 2030 sampai 2060 mendatang sungguh sangat berbeda dengan generasi zaman saya, generasi yang lahir tahun 60-an, apalagi generasi yang lahir tahun 50-an dan beberapa dinamikanya sungguh berbeda,” tuturnya.

Ia melanjutkan, generasi saat ini harus mampu beradaptasi dengan dinamika kehidupan sosial, kemajuan ekonomi, teknologi dan kemajuan lainnya. Artinya, generasi masa depan harus siap bersaing dengan generasi-generasi hebat yang akan mengisi berbagai ruang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Generasi hebat masa depan setidaknya harus memiliki tiga syarat. Pertama, generasi yang memiliki trust (dapat dipercaya), generasi yang ketika diberikan amanah mampu melaksanakan dengan baik,” ungkapnya.

Syarat kedua untuk menjadi generasi hebat adalah memiliki ilmu pengetahuan yang luas, dan syarat ketiga cepat dalam melakukan sesuatu. Di era industri seperti saat ini seseorang yang lambat dalam bekerja akan ditinggal serta tergilas dengan kecepatan. Sebab, generasi yang bekerja lambat itu dipastikan tidak bisa bersaing dengan generasi lainnya.

Baca Juga :  Pilkada 2024, FPM Teropong Netralitas Penyelenggara dan APH

“Karena di zaman ini, siapapun orangnya, dari keluarga manapun kalau tidak memiliki tiga syarat utama ini sulit akan bersaing dengan generasi hebat di luar kita,” tegasnya.

Bupati mengaku akan sangat bangga duta genre terpilih tidak sebatas mampu mengedukasi tentang kehidupan berencana, melainkan generasi yang kompleks, bisa memproduksi beberapa hal yang menginspirasi terhadap anak muda lain di bumi gerbang salam.

“Sungguh ini menjadi kebangaan bagi kita, kehidupan ini sudah banyak berubah, dan kita yang tidak mau dengan perubahan ini akan ditinggalkan oleh kenyataan. Selamat datang kepada para duta genre di dunia baru yang akan dijalani oleh anak-anakku sekalian,” pesannya.

Dia juga berpesan agar anak muda sebagai generasi penerus bangsa agar menjauhi hal-hal yang tidak produktif, serta tidak bernilai, seperti narkoba. Tetapi harus mempersiapkan diri menjadi generasi tangguh yang bersaing untuk menjadi generasi hebat. (Adv)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB