Toleransi Pengawasan Inspektorat Aceh Selatan Berujung Banyak Temuan

- Jurnalis

Selasa, 8 Juni 2021 - 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan anggota DPRK Aceh Selatan (T.Sukandi).

Mantan anggota DPRK Aceh Selatan (T.Sukandi).

Aceh Selatan || Rega Media News

Akibat toleransi melahirkan penilaian publik yang sangat buruk. Seakan-akan Inspektorat melakukan pembiaran atas pengelolaan keuangan daerah yang tidak akuntabel, sehingga menjadikan temuan.

Hal ini dikatakan T.Sukandi mantan anggota DPRK Aceh Selatan. Ia menilai, kinerja Inspektorat Aceh Selatan banyak toleransi. Pasalnya, indikasi banyaknya temuan BPK di institusi pemkab setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Khususnya di bidang pengawasan penggunaan anggaran, semestinya sebelum BPK melakukan audit ke daerah Aceh Selatan, harus melakukan audit internal untuk menghindari terjadinya kesalahan,” ujarnya, Selasa (08/06/21).

Baca Juga :  Kadinkes Gorut Klarifikasi Terkait Pembatasan Pers Liputan Vaksinasi

Hal tersebut terbukti banyaknya temuan tahun 2019 di Aceh Selatan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI. Dalam hal ini, kita menyayangkan kinerja Inspektorat selaku lembaga pengawas internal yang lalai.

“Sehingga menjadi temuan terbanyak pada tahun 2019 berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan Nomor
3.C/LHP/XVIII.BAC/04/2020 tanggal 24 April 2020,” kata T.Sukandi.

Lanjut T.Sukandi mengatakan, Inspektorat sebagai unsur pengawasan internal dalam Kabupaten Aceh Selatan, hendaknya terlebih dahulu mengkroscek terhadap kinerja.

Baca Juga :  Dilaunching Bupati Sampang, Ribuan Jamaah Syubbanul Mustofa Padati Torjunan

“Juga mengkroscek keuangan yang digunakan instansi terkait, khususnya Pemkab Aceh Selatan, melalui audit, review, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya,” tandasnya.

Mirisnya, T.Sukandi, pihak Inspektorat Aceh Selatan terkesan lalai dalam pelaksanaan pengawasan yang mengakibatkan banyaknya temuan tersebut.

“Seharusnya, Inspektorat mengecek terlebih dahulu administrasi setiap intansi sebelum diserahkan kepada lembaga BPK RI,” tegasnya.

Dalam hal ini, pihaknya juga meminta Bupati Aceh Selatan
perintahkan inspektorat lebih tegas dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pembinaannya.

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB