Puskesmas Dharma Tanjung Sampang Diduga Lakukan Pungli Rapid Test Antigen Gratis

- Jurnalis

Kamis, 10 Juni 2021 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi rapid test antigen.

Ilustrasi rapid test antigen.

Sampang || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang telah mengeluarkan kebijakan dengan cara menyiapkan rapid test antigen gratis bagi masyarakat di setiap masing-masing Puskesmas setempat.

Hal tersebut, untuk meningkatkan upaya testing dan tracing dalam memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Namun, berbeda yang terjadi di Puskesmas satu ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yakni pihak Puskesmas Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, diduga telah melakukan praktik pungutan liar (pungli) terhadap warga yang hendak melakukan rapid test antigen.

Salah satu warga Desa Batu Karang yang enggan disebutkan namanya mengaku, harus mengeluarkan uang sebesar Rp 150 ribu, untuk pembayaran rapid test antigen.

Baca Juga :  Beberapa Tokoh Diprediksi Maju Pilkada Sampang, Ini Kata Pengamat

“Kemarin (Senin, 07/06/21), saya bersama suami dan anak rapid test antigen di Puskesmas Dharma Tanjung dan dipungut biaya Rp 150 ribu per_orang,” ujarnya kepada awak media, Kamis (10/06).

Sementara saat dikonfirmasi awak media, Kepala Puskesmas Dharma Tanjung Drg Siti Huri Ain membantah, jika pihaknya telah melakukan pungutan liar terkait biaya pemeriksaan rapid tes antigen.

“Tidak ada pungli, silahkan konfirmasi ke Pak Agus selaku atasan saya. Itu semua ada di Perda, silahkan ke Dinkes ya,” ujar Huri Ain secara singkat, dikutip dari Suarabangsa.co.id.

Baca Juga :  Gema Penolakan PP No 28 Tahun 2024 Menggaung Dari Pamekasan

Terpisah, sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan, rapid tes antigen ini sudah disediakan di puskesmas dengan kuota perhari 20 hingga 50 alat rapid test.

“Rapid test antigen untuk kecepatan tracing, pasca adanya peningkatan kasus penularan Covid-19 di wilayah Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan,” jelasnya, Rabu (09/06).

Ia mengatakan, rapid test antigen telah disediakan secara gratis disetiap Puskesmas, bagi masyarakat yang membutuhkan dan dipersilahkan memanfaatkan layanan tersebut.

“Jika ada masyarakat Sampang yang ingin melakukan rapid test antigen, bisa mendatangi puskesmas terdekat. Rapid test antigen tidak dipungut biaya,” pungkas Agus.

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya
Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi
Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada
Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Berita Terbaru

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

8 Pemerkosa Gadis Bangkalan Ditetapkan DPO

Sabtu, 4 Okt 2025 - 20:36 WIB

Caption: Rosyid Latif didampingi istri dan bayi yang ditemukan, saat ditemui awak media di rumahnya di Desa Astapah, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil

Sabtu, 4 Okt 2025 - 17:41 WIB

Caption: Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang, meringkus dua pelaku curanmor inisial MD dan JD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Tim Jatanras Polres Sampang Ungkap Curanmor 11 TKP

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:08 WIB