Warga Protes, Fasilitas & Pelayanan Puskesmas Jrangoan Dipertanyakan

- Jurnalis

Senin, 12 Juli 2021 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekelompok warga saat menyampaikan aspirasi dan aksi protesnya didepan Puskesmas Jrangoan, Kec. Omben, Kab. Sampang.

Sekelompok warga saat menyampaikan aspirasi dan aksi protesnya didepan Puskesmas Jrangoan, Kec. Omben, Kab. Sampang.

Sampang || Rega Media News

Fasilitas pembangunan Puskesmas Jrangoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, yang menelan anggaran Rp 7 miliar dipertanyakan masyarakat.

Pasalnya, meski baru selesai dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, pihak Puskesmas Jrangoan hingga saat ini belum mempergunakan fasilitas yang ada tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya fasilitas yang dipertanyakan, kurang maksimalnya pelayanan juga dipertanyakan, lantaran hingga saat ini pelayanan 24 jam tak kunjung beroperasi.

“Kami (masyarakat, red) hanya butuh pelayanan kesehatan yang maksimal dan terbaik,” ujar Mahmudi salah satu koordinator aksi penyegelan dan protes terhadap Puskesmas Jrangoan, Senin (12/07/21).

Menurutnya, kedatangan warga ke Puskesmas Jrangoan hanya menuntut pelayanan, karena ketika warga datang ke Puskesmas beralasan tidak ada dokter.

Baca Juga :  Pesan Ketua JCW Pada Anggotanya: Jaga Kekompakan Demi Terciptanya Ke Solidan

“Dimasa saat ini (pandemi Covid-19), warga butuh pelayanan kesehatan seperti di infus, ketika warga beralih ke Polindes, disana juga dilarang untuk melakukan infus,” ungkap Mahmudi.

Ia juga mencetuskan, warga merasa kecewa dengan adanya pelayanan Puskesmas Jrangoan yang tidak maksimal. Padahal, rumah dinas dokter sudah ada, namun tidak dimanfaatkan.

“Pembangunan Puskesmas Jrangoan ini menggunakan anggaran besar, jadi kenapa fasilitas belum dipergunakan dan pelayanan masih belum dimaksimalkan dan dioptimalkan ?,” cetus Mahmudi.

Sementara itu Kepala Puskesmas Jrangoan Misnari menegaskan dan berjanji, mulai besok (Selasa, 13 Juli 2021), pihaknya akan membuka pelayanan 24 jam.

Baca Juga :  Halal Bihalal NU Pamekasan Dihadiri Mahfud MD

“Jika masyarakat urgent dalam pelayanan kesehatan, kami siap membuka, namun kendala kami karena ada beberapa tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Misnari.

Misnari juga menjelaskan, pihaknya telah mengatur beberapa ruangan rawat inap, karena pihaknya bakal menerapkan ruangan secara terpisah khusus laki-laki, perempuan, ruang bersalin dan ruang rawat anak-anak.

“Konsekuensinya, meski ijin pelayanan 24 jam belum keluar, karena ini urgent bagi masyarakat akan tetap kami buka. Namun, dalam hal ini perlu koordinasi dengan tim, diantaranya dokter,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah
Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:18 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: pegawai Lapas Narkotika Pamekasan tengah mendonorkan darahnya, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Kamis, 13 Nov 2025 - 08:18 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB