Oknum Satpol PP di Gowa Diduga Pukul Pasutri saat Razia PPKM

Tangkapan layar Oknum Satpol PP di Gowa Diduga Pukul Pasutri saat Razia PPKM (sumber: Facebook/ Ivan Van Houten)

Jakarta || Rega Media News

Viral di media sosial (medsos), pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga dipukul oleh oknum Satpol PP saat razia PPKM.

Dalam video yang viral tersebut, suami yang belakangan diketahui bernama Ivan (24) itu, pada awalnya cekcok dengan oknum Satpol PP. Cekcok ini, berujung pada aksi pemukulan oknum Satpol PP kepada Ivan.

“Pipi kanan ku kena pukul, istriku juga kena,” ujar Ivan dalam vidio tersebut, Kamis (15/7/2021).

Ivan mengatakan, insiden ini teradi di warkop sekaligus rumahnya di Panciro, Gowa, sekitar pukul 20.40 Wita, Rabu (14/7/2021). Ia mengaku, warkop miliknya sebenarnya sudah beberapa hari terakhir tutup lebih awal karena PPKM.

Ivan menyebut, tidak mengerti tiba-tiba sejumlah orang memasuki warkopnya. Padahal, menurutnya, pintu hanya dibuka sedikit dan lampu telah mati.

“Sudah itu, ada salah satu (petugas) PPKM wanita menegur istriku karena pakaiannya seksi, apa hubungannya PPKM dengan pakaian seksi? Itukan warkop sekaligus rumah wajar kan pakaian tidur, jadi istriku marah,” ujarnya.

Ivan menambahkan, petugas PPKM itu ternyata memprotes karena musik di warkopnya masih bunyi.

“Awalnya tim PPKM masuk karena mendengar suara musik, padahal kita sudah tutup dan lampu sudah mati. Dan tim PPKM masuk tidak ada dia lihat pengunjung satu pun, dia melihat kita sedang live (endorse produk di medsos). Dan bertanya ini kenapa ada musiknya nyala,” katanya.

Karena penjelasan Ivan dirinya sedang live endorse produk, cekcok tidak berlanjut. Sang petugas PPKM wanita itu, kata Ivan, meminta maaf dan keluar.

Namun, setelahnya terdapat oknum Satpol PP yang masuk.

“Jadi tim PPKM keluar semua, tapi tiba-tiba ada oknum Satpol PP masuk mengamuk sampai tunjuk-tunjuk istriku bilang santai saja,” katanya.

Oknum Satpol PP itu, disebut Ivan, marah-marah sehingga sang istri kembali menantang karena merasa tidak melakukan kesalahan. Ivan juga mengaku, berniat menenangkan oknum Satpol PP tersebut, namun dirinya justru dianiaya.

“Istriku bilang saya ikuti aturan pemerintah sama sekali tidak ada saya langgar, saya bilang jangan begitu Pak istriku sedang hamil, jadi dia langsung balik tampar saya,” kata Ivan.

Akibat tamparan oknum tersebut, sang istri disebut naik pitam dan mencoba menyerang oknum Satpol PP tersebut. Namun, sang istri sendiri berakhir menjadi sasaran penganiayaan.

“Jadi istriku marah, ambil kursi dia lempar, (oknum Satpol PP) langsung istriku lagi dia tonjok, istriku bermaksud membela,” kata dia.

Atas kejadian ini, Ivan langsung melaporkan kejadian penganiayaan tersebut kepada polisi.

“Kejadian ini langsung kita laporkan, dan ini harus langsung diproses,” ujar Ashari selaku kuasa hukum Ivan.