Sampang ||Rega Media News
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa bagi keluarga miskin terdampak Covid-19 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, patut dipertanyakan.
Dari hasil penelusuran regamedianews.com, hingga memasuki bulan Agustus 2021 ini penyaluran BLT Dana Desa terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut belum maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat tidak mampu menyelesaikan penyaluran BLT Dana Desa setiap bulan yang ditetapkan selama 12 bulan.
Namun, fakta di lapangan masih banyak KPM yang hanya menerima 1 kali penyaluran. Yakni, periode Januari dengan nominal Rp. 300 ribu.
Menanggapi leletnya penyaluran BLT Dana Desa tersebut, Plt Kepala DPMD Sampang H Chalilurrahman melalui Rudy Susanto mengaku, pihaknya sudah menjadwalkan penyaluran bantuan berikutnya, namun karena saat ini masih dalam situasi tidak memungkinkan.
“Selain itu, musibah pegawai Bank dan pihak kami banyak yang terpapar Covid-19. Sehingga, sementara waktu agenda penyaluran bantuan tersebut di pending demi keamanan dan kesehatan bersama,” ujarnya, Sabtu (31/07/21).
Lanjut pria yang saat ini aktif di Kasi Perencanaan Pembangunan Desa DPMD itu mengatakan, untuk langkah strategis yang diambil kedepannya, penerima BLT Dana Desa periode kedua KPM tidak harus melakukan vaksinasi Covid-19 dan bantuannya tetap disalurkan.
“Tapi, untuk periode ketiga hingga penyaluran selanjutnya penerima di wajibkan melakukan vaksinasi, agar tetap menjaga kekebalan imunitas tubuh,” tandasnya.
Ia menambahkan, langkah-langkah untuk mempercepat penyaluran bantuan itu kedepan, pihaknya akan menyalurkan tiga bulan yakni Maret hingga bulan Mei.
“Untuk anggaran BLT Juni hingga Agustus dipastikan masuk rekening. Apabila tidak ada kendala secara teknis mudah-mudahan penyaluran tuntas hingga bulan Agustus,” pungkasnya.
