Tak Genap Setahun, Proyek Pokmas di Sampang Rusak

- Jurnalis

Selasa, 3 Agustus 2021 - 14:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak kondisi pengerjaan proyek rabat beton di Desa Gunung Kesan, rusak.

Tampak kondisi pengerjaan proyek rabat beton di Desa Gunung Kesan, rusak.

Sampang || Rega Media News

Proyek Rabat Beton yang berada di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, diduga di kerjakan asal-asalan.

Sebab, menurut warga desa setempat yang enggan disebut namanya mengatakan, rabat beton tersebut dikerjakan pada akhir tahun 2020. Tapi, kenyataannya sudah rusak.

“Percuma dibangun, kalau asas manfaatnya kurang di rasakan oleh masyarakat, bukan manfaat yang didapat, malah merugikan,” cetusnya kepada awak media, Selasa (03/08/21).

Baca Juga :  C1 Harusnya Ditempel Ditingkat PPS Kelurahan

“Coba lihat, sepanjang bangunan itu sudah rusak ngelupas. Kegiatan inipun diduga tidak sesuai RAB yang telah di tentukan oleh Pemerintah,” ungkapnya.

Lebih lanjut narasumber tersebut mengatakan, proyek Pokmas tidak diketahui jumlah anggaran dan volumenya, karena di lokasi tidak terlihat papan nama.

“Masyarakat menduga kualitas pengerjaan tersebut sarat ada kejanggalan,” tandasnya.

Yang jelas, imbuhnya, kegiatan Pokmas tahun anggaran 2020 atau dana hibah Pemprov Jatim. Namun, pengerjaan sangat buruk di duga asal jadi.

Baca Juga :  Polda Gorontalo Selidiki Oknum Polisi Main Tambang Ilegal

“Kemana tim teknis pelaksana?, pengawas yang diduga lalai karena dana yang digunakan untuk pembangunan tersebut itu dari rakyat,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Gunung Kesan Dulbahri, belum bisa memberikan keterangan, terkait pengerjaan proyek Pokmas tersebut.

“Maaf mas, nanti ini masih ada acara,” singkat Dulbahri saat dihubungi beberapa kali melalui jejaring teleponnya.

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB