Awalnya Apatis, Setelah Tau Warga Sampang Antusias Ikuti Vaksinasi

- Jurnalis

Rabu, 25 Agustus 2021 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nakes Puskesmas Robatal Sampang saat memberikan pelayanan suntik vaksin.

Nakes Puskesmas Robatal Sampang saat memberikan pelayanan suntik vaksin.

Sampang || Rega Media News

Awalnya banyak warga Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, apatis bahkan tendensius tentang program vaksinasi Covid-19.

Ke apatisan warga tentang program vaksinasi tersebut lantaran terkontaminasi oleh hoax yang menyebar di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun setelah ada pemahaman dari Satgas Covid-19, pihak Puskesmas setempat, peran Ulama dan Tokoh Masyarakat selalu pro aktif mensosialisasikan akan pentingnya vaksin. Maka masyarakat sangat antusias sekali bahkan rebutan untuk divaksin.

Plt Kepala Puskesmas Robatal dr. Elmira Febriyanti mengatakan, saat ini ada 53 sasaran vaksinasi. Yakni, Vaksin Dinkes dosis 1 sebanyak 44, Vaksin Dinkes dosis 2 sebanyak 5 sasaran.

Baca Juga :  Jelang Akhir Pekan, 2 Kasus Hate Speech Hebohkan 2 Kabupaten di Madura

“Vaksin Sinopham sebanyak 4 sasaran sehingga jumlah warga yang di vaksin di gerai vaksinasi halaman Puskesmas Robatal sebanyak 53 orang,” katanya, Rabu (25/08/2021).

Lebih lanjut Elmira menuturkan, saat ini di daerahnya masih banyak kendala asumsi masyarakat yang tidak ilmiyah tapi menjadi keyakinan kalau vaksin itu bahaya.

Sehingga partisipasi Ulama dan Tokoh masyarakat terus dibutuhkan untuk menyukseskan program pemerintah ini yang manfaatnya kembali pada masyarakat itu sendiri.

Baca Juga :  PDPB KPU Sampang Capai Ratusan Ribu Pemilih

“Kami bersyukur karena ekspektasi terus meluas dan kesadaran masyarakat akan tumbuh dengan sendirinya. Jujur itu butuh waktu, sosial-kultur masyakarat desa sangatlah berbeda dengan perkotaan,” tuturnya.

Elmira menghimbau untuk memutus mata rantai penyebaran/penularan Covid-19 masyarakat tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah.

“Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak/menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas/bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak,” pungkasnya.

Berita Terkait

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri
SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif
Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini
PBSI Sampang Komitmen Cetak Atlet Berprestasi
Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya
Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis
Siswa di Sampang Numpang Belajar di Rumah Warga
Dukung Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ayam Petelur

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 22:56 WIB

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:04 WIB

SPPG Al-Baghdady Daleman Ready, Dandim Sampang Tekankan Pengawasan Kolektif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:05 WIB

Masyarakat Bangkalan Diajak Berbenah dan Berbudaya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:59 WIB

Dandim Pamekasan Gaet Pers Jadi Mitra Strategis

Berita Terbaru

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB

Caption: mantan pacar MFA mahasiswa UTM viral nyamar pakai hijab, memberikan keterangan kepada anggota Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 17:08 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan tengah menggeledah isi dalam lemari warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencar Deteksi Dini

Sabtu, 25 Okt 2025 - 13:23 WIB