Bangkalan || Rega Media News
Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan, beraudensi dengan Kepala Pasar setempat, Senin (13/09/21), dengan tema penyampaian aspirasi pedagang ingin difasilitasi.
“Kami para pedagang inginkan kepala pasar KLD memfasilitasi kebutuhan pedagang, mulai menjaga keamanan, kebersihan, perpanjangan SK dan penertiban pedagang mingguan,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima KLD, Lukman Hakim.
Adanya kepala pasar KLD yang baru, diharapkan kebijakan berpihak dan menguntungkan kepada pedagang. Karena kebutuhan ekonomi para pedagang bergantung pada usaha mereka yang ada di pasar KLD.
“Kepala pasar di KLD ini orang tua para pedagang. Lantas semua keluh kesah harus disampaikan kepada kepala pasar. Oleh sebab itu, kami berharap bisa bersinergi memajukan pasar tradisional yang bertaraf modern ini lebih baik lagi,” tandas Lukman.
Menurutnya, kepala pasar KLD merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Perdagangan. Apabila ada keluhan maupun program dari pemerintah daerah maupun pusat biar terakomodir.
“Selama ini pedagang cari sendiri. Makanya kami audensi agar pedagang tidak jemput bola, akan tetapi kepala pasar bisa memfasilitasi dan mewadahi pedagang,” harapnya.
Lukman juga menegaskan, seluruh anggota paguyuban PKL KLD tetap mendorong langkah kepala pasar dalam mewujudkan visi misinya dalam menjadikan pasar tradisional KLD lebih baik dan ramai.
“Kami ingin mengetahui visi misi kepala pasar yang baru, mau dibawa kemana KLD kedepan. Para pedagang ingin diperhatikan secara menyeluruh. Oleh karena itu, semua pedagang siap mendukung upayanya dalam memajukan pasar tradisional ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Ki Lemar Duwur (KLD), Moch. Holil mengaku sudah melakukan beberapa langkah konkret dalam memperbaiki kondisi pasar KLD. Ia akan turun langsung ke pedagang untuk mengetahui kondisi yang dikeluhkan.
“Salah satunya kami sudah melakukan pengecetan pagar dan menambah penerang disejumlah titik untuk menambah penerangan. Adanya penjual mingguan didepan pojok sebelah barat, saya sudah tegur agar tidak lagi jualan disana,” ucapnya.
Holil juga mengatakan, kepala pasar sebelumnya pun juga melarang agar tidak ada pasar mingguan, namun mungkin karena ada perubahan kepala pasar, mereka hanya mengambil kesempatan.
“Saya berjanji akan melakukan upaya maksimal dalam memfasilitasi dan memajukan pasar KLD. Selain itu, ia juga berharap sinergi paguyuban KLD terus ditingkatkan. Kami terbuka memberikan pelayanan kepada para pedagang, seperti perpanjangan SK, silahkan langsung datangi kami, saya siap membantu,” pungkasnya.