Jurnalis Laporkan Pengelola Hotel di Sampang Ke Polisi

Muhammad Munir jurnalis Madurapost (memegang tanda bukti laporan) didampingi sejumlah jurnalis, di Mapolres Sampang.

Sampang || Rega Media News

Dugaan pelecehan profesi jurnalis oleh oknum mengaku sebagai pengelola Hotel Semilir, Sampang, Madura, terhadap Muhammad Munir jurnalis Madurapost berbuntut pelaporan ke pihak kepolisian.

Terbukti, pada Selasa (14/09/21) siang, Muhammad Munir didampingi pimpinan dan crew redaksinya, serta sejumlah jurnalis di Sampang, melapor ke Mapolres setempat.

“Alasan saya menempuh jalur hukum, karena yang dilakukan oknum pengelola hotel itu dinilai tidak pantas dan terkesan melecehkan profesi saya sebagai jurnalis,” kata Munir.

Dugaan perbuatan yang dinilai tercela itu, dengan memberi imbalan atau umpan rokok kepada dirinya, hanya karena ingin mengklarifikasi sebuah peristiwa lewat pesan singkat di sebuah WhatsApp.

“Apalagi kami hanya dihargai dengan rokok. Hal ini saya rasa kurang pantas disampaikan oknum pengelola hotel kepada seorang jurnalis,” ungkap Munir, di Mapolres Sampang.

Oleh karena itu, imbuh Munir, pihaknya meminta kepada pihak kepolisian agar aduan laporannya tersebut segera ditindak. Sehingga dikemudian hari, perbuatan yang kurang terpuji tidak terulang menimpa jurnalis.

“Sebab publik dirasa bukan tidak tahu tugas dan fungsi wartawan dalam menjalani kejurnalistikan. Jadi, saya dan segenap redaksi Madurapost berharap laporannya segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto melalui Kanit IV Tipiter, Aipda Soni Eko Wicaksono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari salah satu jurnalis Madurapost.

“Pengaduan laporan terkait dugaan pelecehan profesi jurnalis. Namun, kami masih mau melakukan pemanggilan saksi-saksi,” ungkap Soni saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya, Selasa (14/09).

Soni menambahkan, pemanggilan terhadap saksi-saksi tersebut pihaknya akan meminta keterangan. “Apakah ada unsur pidananya atau tidak ?,” pungkasnya.

Disisi lain, dalam pemberitaan sebelumnya, oknum mengaku pengelola Hotel Semilir inisial DM tersebut membantah melontarkan ucapan tidak menyenangkan dan dinilai melecehkan profesi jurnalis.

“Saya gak tau soal itu pak, mungkin teman saya ya yang sering iseng itu. Makanya itu, saya mau ngajukan hak jawab. Gimana caranya pak,” pungkas DM, dikutip dari salah satu media.