Sampang || Rega Media News
Video penangkapan terduga pelaku curanmor di Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Sampang, Madura, Selasa (14/09/21), yang viral di media sosial membuat warganet tepuk jidat.
Tak hanya warganet, pihak kepolisian dan masyarakat pun juga tepuk jidat, lantaran terduga pelaku tersebut adalah pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya, yang melarikan diri.
Informasi yang dihimpun regamedianews.com, aksi terduga pelaku curanmor tersebut diketahui korban, saat pelaku hendak membawa motor miliknya, spontan diteriaki maling.
Tak butuh waktu lama, warga yang mendengar teriakan maling langsung mengejar dan menangkap pelaku. Selang kemudian, pelaku diamankan Tim Resmob Satreskrim Polres Sampang.
“Iya benar, terduga pelaku curanmor diamankan Resmob dan diamankan ke Mapolres Sampang. Namun, setelah di interogasi pelaku mengalami gangguan jiwa,” ujar Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto, Rabu (15/09).
Sudaryanto juga mengungkapkan, terduga pelaku itu salah satu pasien RSJ Menur Surabaya yang kabur, setelah menjalani perawatan selama 16 hari.
“Pelaku warga Pulau Mandangin dan akan dijemput Kepala Desanya bersama petugas RSJ Menur,” pungkas perwira berpangkat tiga balok emas dipundaknya.
Hal senada juga dibenarkan Kepala Desa Pulau Mandangin, Syaiful Anam, bahwa terduga pelaku pencurian sepeda motor pada Selasa (14/09) malam, merupakan warganya.
“Dia bernama Maurus. Sebelumnya menjalani perawatan beberapa hari di RSJ Menur Surabaya, namun dirujuk ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang,” ungkap Syaiful Anam, dikutip dari salah satu media.
Setelah mendapatkan perawatan dan segala macam obat dari RSUD Sampang, ungkap Syaiful, Maurus dipulangkan ke kampung halamannya di Pulau Mandangin.
“Tapi, setibanya di Pelabuhan Tanglok, Maurus tiba-tiba menghilang, meskipun sudah di cari ke area sekitar tetap tidak ditemukan,” pungkasnya.