Tangerang || Rega Media News
Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang, dievaluasi. Lantaran, menjadi tempat penyebaran baru Covid-19. Dari 18 sekolah yang dilakukan pengecekan acak, 27 orang dilaporkan terpapar Covid-19.
Hal ini dibenarkan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Katanya, ada 27 orang terpapar Covid-19. Terdiri dari 25 siswa, 1 guru dan 1 pegawai Tata Usaha (TU) yang tersebar di 15 sekolah.
“Iya benar ada 27 orang yang terindikasi terpapar virus Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR yang diselenggarakan oleh Dinkes yang diselenggarakan secara acak di 18 sekolah,” katanya, kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Dilanjutkan dia, selain 25 orang yang dilaporkan terpapar Covid-19, sebanyak 25 orang lainnya dimasukkan dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dua lainnya masuk dalam gejala ringan seperti batuk dan pilek.
“Ya, kami sudah memerintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk menutup sementara sekolah yang terindikasi ada siswa atau guru yang terpapar Covid-19. Ke-15 sekolah tersebut langsung kita tutup 10-14 hari kedepan,” jelasnya.
Merujuk pada aturan pemerintah pusat, jika ada satu kasus dalam satu sekolah, maka yang ditutup adalah kelasnya, dan jika ada lima kasus maka yang ditutup sekolahnya. Tetapi jika 10 kasus yang ditutup kawasannya.
“Tetapi untuk kebaikan bersama, saya minta kepada Disdik untuk menutup sementara sekolahnya. Sementara orangnya kita langsung minta lakukan isolasi mandiri,” sambung Arief lagi.