Vaksinasi Rendah, Sampang Kembali Ke PPKM Level 3

- Jurnalis

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 06:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Kantor Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang.

Caption: Kantor Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang.

Sampang || Rega Media News

Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih jauh dari target sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (InMendagri) Nomor 47 Tahun 2021.

Akibat pencapaian vaksinasi yang masih rendah tersebut, Kabupaten Sampang berada di salah satu 32 Kabupaten/Kota di Jawa Timur berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang dr. Abdulloh Najich mengatakan, naiknya Kabupaten Sampang dari level 2 ke level 3 ini, disebabkan ada beberapa indikator yang harus terpenuhi salah satunya pencapaian vaksin.

Baca Juga :  Melalui LMC, La Nyalla Salurkan Bantuan Sembako Kepada Nelayan Sumenep

“Saat ini vaksinasi di Sampang baru mencapai 19 persen dan target pencapaian vaksinasi ini merupakan tanggung jawab bersama. Selain itu, semuanya harus menyampaikan kepada masyarakat, bahwa jika vaksinasi ini belum mencapai target maka akan berdampak buruk,” ujarnya, Jum’at (09/10/21).

Lanjut dr. Najich menuturkan, pihaknya dengan lintas sektor diantaranya, Dandim dan Kapolres terus berupaya semaksimal mungkin. Tapi, masalahnya masyarakat tidak disini saja, semua Kabupaten Madura terbawa berita hoax terkait vaksinasi. Masyarakat tidak paham vaksinasi itu menjadi indikator pengetatan.

“Imbas penetapan status PPKM level 3 itu, bakal dilakukan pengetatan lagi oleh petugas dan juga sekolah yang tidak bisa masuk full, serta kerumunan yang tidak diperbolehkan,” tuturnya.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan di Dharma Camplong Sampang

dr. Najich berharap, media juga menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat. Jika vaksinasi ini tidak digenjot, semua akan merasakan dampaknya, baik yang sudah divaksin maupun yang tidak, karena ini merupakan aturan pemerintah.

“Status PPKM dari level 2 ke level 3 ini semua masyarakat akan merasakan dampaknya. Salah satu kuncinya vaksinasi, jika vaksinasi tidak tercapai bisa naik lagi ke level 4 dengan kerugian keseluruhan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB