Daerah  

Soal Polemik Pengadaan Mobil Dinas, Ini Kata Sekda Subulussalam

Caption: Sekretaris Daerah (Sekda) kota Subulussalam, Taufik Hidayat.

Subulussalam || Rega Media News

Polemik pengadaan mobil Dinas Wali Kota dan Pejabat Daerah di Kota Subulussalam Provinsi Aceh saat ini sedang hangat diperbincangkan, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Subulussalam, Taufik Hidayat, memberikan keterangan terkait polemic mobil dinas tersebut, diruang kerjanya, Selasa (30/11/2021).

Sekda Kota Subulussalam menjelaskan, bahwa mobil dinas yang digunakan oleh Wali Kota Subulussalam adalah Mobil yang dibeli pada tahun 2015, melalui pengadaan pada tahun tersebut.

“Hari ini masyarakat harus memaklumi kondisi kota Subulussalam yang jauh dari pusat Pemerintahan Ibu Kota Provinsi, sehingga mobil dinas orang nomor satu di Subulussalam ini sudah sering mengalami kerusakan, sehingga dapat mengancam keselamatan dan menghambat kinerja Wali Kota,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, melalui berbagai pertimbangan demi untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan Wali Kota Subulussalam, akhirnya pemkot subulussalam mengusulkan perencanaan pengadaan mobil dinas baru untuk Wali Kota.

“Wali Kota Subulussalam juga sudah menjabat hampir setengah periode, dan ketika saat serah terima dari Wali Kota lama pada tahun 2019 lalu pun sebenarnya didapati kondisi mobil dinas tersebut sudah dalam keadaan rusak,” terang Taufik.

Taufik juga menjelaskan, bahwa dikarenakan kondisi keuangan pemkot saat itu tidak memungkinkan untuk melakukan pengadaan maka akhirnya mobil dinas tersebut sebelum diserahkan kepada Wali Kota terpilih hanya dilakukan perbaikan dan servis saja.

“Pemerintah Kota Subulussalam juga ikut menganggarkan pengadaan beberapa mobil pejabat daerah yang sudah tidak layak dan yang sama sekali belum pernah ada, Diantaranya seperti mobil dinas ketua DPRK Subulussalam yang tidak bisa dipakai lagi akibat kecelakaan,” ungkapnya.

“Kemudian mobil wakil ketua DPRK yang juga bernasib sama dengan mobil dinas Wali Kota, kondisi dalam keadaan sering rusak sehingga banyak mengeluarkan biaya perawatan dan perbaikan,” sambung Taufik.

Taufik menambahkan, oleh karena itu Pemkot juga putuskan untuk mengganti dengan kendaraan yang baru, sesuai dengan kebutuhan daerah Kota Subulussalam yang sangat jauh dari pusat Ibu kota atau pun ke daerah pelosok kota.

“Dalam hal ini Pemerintah kota Subulussalam juga mengadakan mobil dinas untuk MPD kota Subulussalam, karena kita ketahui selama ini MPD kota Subulussalam belum pernah sama sekali memiliki mobil dinas, oleh karena itu, pemerintah juga ikut melakukan pengadaan mobil dinas yang akan di anggarkan pada tahun ini,” tutupnya.