Bermodus Galang Dana, Wanita Sumenep Diamankan Satpol PP

- Jurnalis

Rabu, 22 Desember 2021 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: seorang wanita asal Sumenep saat dimintai keterangan Satpol PP Sampang.

Caption: seorang wanita asal Sumenep saat dimintai keterangan Satpol PP Sampang.

Sampang || Rega Media News

Berbagai macam modus dilakukan oknum untuk meraih keuntungan pribadinya. Bahkan, berkedok bantuan anak yatim piatu dan korban erupsi Gunung Semeru.

Seperti yang terjadi di Sampang, Madura, pada Senin (20/12/21) kemarin. Satpol PP setempat mengamankan seorang wanita yang membawa kardus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang diterima regamedianews.com, wanita tersebut berinsial HM, asal warga Sumenep, membawa kardus bermodus meminta bantuan untuk anak yatim piatu.

HM melakukan aksinya di salah satu traffic light di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Sampang. Akibatnya, terpaksa diamankan Satpol PP dan dipulangkan setelah diberi pembinaan.

Baca Juga :  Polsek Mulyorejo Pantau Giat Vaksinasi di Mall Galaxy Surabaya

Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibun) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Sampang, M. Suaidi Asyikin mengatakan, wanita peminta-minta tersebut sudah beroperasi selama satu pekan.

“Halimah meminta-minta uang dengan menggunakan satu kotak kardus, layaknya sekelompok komunitas melakukan penggalangan dana untuk korban erupsi semeru,” terang Suaidi.

Suaidi mengungkapkan, saat diperiksa petugas inisial HM mengaku hasil pengumpulan dana tersebut, akan disalurkan kepada anak yatim piatu yang ada di lingkungan rumahnya.

Baca Juga :  Kaum Perempuan Desa Kilfura Kembangkan Usaha Sagu Lempeng

Ia tidak percaya terhadap pelaku, jika uang hasil meminta-minta akan diberikan terhadap anak yatim piatu. Karena hasil pemeriksaan HM tidak bisa menunjukkan dokumen resmi.

“Dia tidak bisa menunjukkan bukti, jika hasil pengumpulan dana itu untuk anak yatim piatu. Setelah ada pernyataan tidak mengulangi lagi, HM langsung kita pulangkan,” pungkas Suaidi.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB