Petugas RT Pandiyangan Ngaku Diberi 200 Ribu Suruh Beli Ayam

- Jurnalis

Selasa, 22 Februari 2022 - 18:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Seli, petugas RT Desa Pandiyangan Sampang saat memberikan keterangan kepada awak media.

Caption: Seli, petugas RT Desa Pandiyangan Sampang saat memberikan keterangan kepada awak media.

Sampang || Rega Media News

Seli, seorang petugas Rukun Tetangga (RT) Dusun Komereh Dejeh, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Sampang, Jawa Timur, memenuhi panggilan polisi.

Kedatangannya ke Mapolres Sampang tersebut, untuk menghadiri panggilan penyidik Unit III Tipidkor Polres setempat, terkait polemik kasus dugaan penggelapan gaji perangkat Desa Pandiyangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kedatangan Seli tidak sendirian, melainkan didampingi Kholil salah satu perangkat Desa Pandiyangan pada Selasa (22/02/2022) pagi, sekira pukul 09.00 Wib.

Baca Juga :  Sidang Sengketa Tanah, PT. Kasih Jatim Miliki Sertifikat Sesuai UUD

“Kedatangan kami ke Mapolres ini untuk memberikan keterangan kepada penyidik,” ujar Seli kepada awak media, di halaman Mapolres Sampang.

Keterangannya, kata Seli, perihal laporan dugaan kasus penyelewengan gaji perangkat Desa Pandiyangan. “Saya sudah sampaikan semua sesuai fakta di lapangan,” ucapnya.

Lebih lanjut Seli mengaku, selama menjadi RT Dusun Komere Dejeh, dirinya tidak pernah menerima gaji ataupun honor dari mantan Kepala Desa Pandiyangan.

Baca Juga :  Kapal Trawl Berkeliaran, Nelayan Bangkalan Desak Satpolair Patroli

Hanya setiap tahun menjelang lebaran Idul Fitri, semua petugas RT Pandiyangan memang menerima uang dari mantan Kades sebesar Rp 200 sampai dengan 300 ribu.

“Itupun tanpa ada tanda bukti terima, seperti tanda tangan ataupun cap jempol. Kata mantan Kades uang itu untuk beli ayam. Bukan honor petugas RT,” ungkap Seli.

Berita Terkait

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO
Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih
Buser Sampang Tangkap Kurir Asal Surabaya
Polisi Sampang Ciduk Nelayan Nyambi Kristal Putih
Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa
Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui
Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO
Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 19:28 WIB

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Senin, 8 September 2025 - 20:48 WIB

Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih

Senin, 8 September 2025 - 15:34 WIB

Buser Sampang Tangkap Kurir Asal Surabaya

Sabtu, 6 September 2025 - 16:49 WIB

Polisi Sampang Ciduk Nelayan Nyambi Kristal Putih

Selasa, 2 September 2025 - 15:02 WIB

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Berita Terbaru

Caption: Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Moh Faridi, sampaikan arahannya saat gelar serap aspirasi bersama aktivis, (dok. regamedianews).

Daerah

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Caption: Polres Gorontalo Utara terbitkan surat penetapan DPO terhadap pelaku pembunuhan wanita di Desa Mebongo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Kamis, 11 Sep 2025 - 19:28 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, saat kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep.

Daerah

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB