Ditemukan Nelayan, Bangkai Paus di Perairan Sampang Ditenggelamkan

- Jurnalis

Rabu, 30 Maret 2022 - 17:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak bangkai paus bungkuk membusuk dan terapung di perairan laut Camplong Sampang.

Caption: tampak bangkai paus bungkuk membusuk dan terapung di perairan laut Camplong Sampang.

Sampang || Rega Media News

Munculnya bangkai ikan paus jenis bungkuk yang terapung di perairan laut Desa Dharma Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur, menggegerkan nelayan setempat.

Pasalnya, penemuan bangkai ikan paus tersebut baru pertama kali ditemukan oleh nelayan, dalam keadaan membusuk dan berbau, Rabu (30/03/2022) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mendapatkan laporan dari nelayan Camplong, telah ditemukan bangkai ikan paus yang terapung,” ujar Kasat Polairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo.

Baca Juga :  Ayah dan Anak di Asahan Diserang OTK

Bangkai ikan paus tersebut, kira-kira berukuran kurang lebih 20 meter dan berat kurang lebih 10 ton. Namun, kini sudah ditenggelamkan ke tengah laut.

“Bangkai paus ditenggelamkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Dinas Perikanan, karena jika dikubur membutuhkan alat berat dan khawatir terjadi polusi,” kata Catur.

Ia juga mengatakan, dalam evakuasi dan penenggelaman bangkai paus tersebut, juga melibatkan pihak Dinas Perikanan, Danposkamladu Camplong, jajaran Polsek, Pokmaswas Camplong dan sejumlah nelayan.

Baca Juga :  Kebakaran di Sampang, Bakar Dupa Berujung Bencana

“Bangkai paus yang sudah berbau busuk tersebut ditenggelamkan di kedalaman laut kurang lebih sekitar 70 meter, segera ditenggelamkan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Menurut Catur, penenggelaman bangkai paus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus atau bakteri yang bisa menyerang masyarakat sekitar.

“Di kedalaman yang tepat, bangkai paus tidak akan mencemari lingkungan, sebab akan terurai dan dimangsa hewan laut lain. Apalagi, lokasi penenggelaman sekitar 2 mil dari daratan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Longsor di Gunung Rancak, BPBD Sampang Janji Segera Turunkan Tim ke Lokasi
Viral, Mahasiswa UTM Nyamar Masuk Kos Putri
Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem
Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan
Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung
Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Longsor di Gunung Rancak, BPBD Sampang Janji Segera Turunkan Tim ke Lokasi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Waspada !, Sampang Dilanda Cuaca Ekstrem

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Berita Terbaru

Caption: Komisi II DPRD Pamekasan saat meninjau langsung pengerjaan proyek SIHT, (dok. regamedianews).

Daerah

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Senin, 27 Okt 2025 - 21:53 WIB

Caption: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep AKP Agus Rusdiyanto, (sumber foto: Tribun Madura).

Hukum&Kriminal

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Minggu, 26 Okt 2025 - 15:05 WIB

Caption: petugas gabungan TNI Polri dan petugas Lapas Pamekasan, saat menggeledah satu persatu kamar hunian warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Pamekasan Razia Serentak Bersama TNI Polri

Sabtu, 25 Okt 2025 - 22:56 WIB

Caption: rekaman cctv saat terjadinya pembacokan terhadap petugas SPBU Camplong oleh sejumlah orang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Sabtu, 25 Okt 2025 - 19:40 WIB