Daerah  

Demo Mahasiswa Asahan 11 April Serahkan 5 Tuntutan Ke DPRD

Caption: mahasiswa di Kabupaten Asahan saat melakukan aksi turun jalan dan demonstrasi.

Asahan || Rega Media News

Aksi demonstrasi mahasiswa di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut), menyerahkan 5 tuntutan ke DPRD Asahan, Senin (11/4/2022).

Tuntutan aksi mahasiswa yakni menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Copot menteri yang mendukung wacana 3 periode, turunkan harga BBM, turunkan harga bahan pokok dan turunkan kenaikan PPN.

Aksi mereka diterima oleh Ketua DPRD Asahan, Baharuddin Harahap didampingi Kapolres dan Dandim 0208 Asahan.

Sambil duduk bersama, Baharuddin Harahap menyatakan, pihaknya sebagai wakil rakyat tentunya mengapresiasi penyampaian pendapat para mahasiswa.

“Kami akan teruskan aspirasi ini dalam bentuk surat ke pemerintah Provinsi hingga ke Presiden serta ketua DPR RI,” kata Baharuddin.

Setelah menerima aspirasi mahasiswa, poin tuntutan yang disampaikan dalam selembar kertas itu ditandatangani dan diberi cap stempel. Ketua DPRD Asahan juga turut membubuhkan tandatangan di dalamnya sebelum diserahkan.

Juru bicara mahasiswa yang menyebut diri sebagai kelompok Cipayung Plus Asahan, Joshua Christian Tobing mengatakan, pihaknya akan mengawal tuntutan tersebut.

“Kami akan kawal tuntunan kami. Artinya kami mahasiswa tetap akan memberikan respon terhadap persoalan bangsa hari ini,” katanya.

Puas menyampaikan aksinya, ratusan masa tersebut membubarkan diri dengan tertib dengan berjalan kaki. Adapun gabungan kelompok Cipayung Plus Asahan yakni, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Selain itu, juga ada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Juga Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH).