Bangkalan || Rega Media News
Pemusnahan dengan diledakkan barang bukti (BB) bahan peledak mercon rakitan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akibatkan puluhan rumah alami kerusakan.
Pemusnahan tersebut dilakukan tim Gegana Polda Jawa Timur, di lapangan tembak Kodim 0829 Bangkalan, lapangan tembak kampung Skep, Jalan Pertahanan Kelurahan Bancaran, Bangkalan, Sabtu (16/04/2022).
Informasi yang diterima regamedianews.com, sekitar 39 rumah dan sekolah mengalami retak, kaca pecah dan genteng jatuh berguguran, akibat getaran bahan mercon yang diledakkan tersebut.
Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino menjelaskan, pemusnahan barang bukti hasil penggerebekan mercon handmade merupakan hasil ungkap kasus di wilayah Desa Langkap, Kecamatan Burneh, pada Jum’at (15/04) lalu.
“Satreskrim berhasil mengamankan rumah produksi petasan dan rumah penjual bahan petasan yang berada di Desa Langkap Kecamatan Burneh,” ucapnya Alith.
Dikatakan Alith, dari pengerebekan rumah produksi bahan peledak tersebut petugas menemukan banyak produk petasan. Bahkan dari hitungan ditemukan 100 Kg bahan Black Powder yang sudah siap untuk dijadikan petasan.
“Kita juga mengatakan sekitar 24.000 biji petasan jenis yang masyarakat sini bilang, Sreng Dor,” terangnya.
Dengan banyaknya barang bukti tersebut, baik yang masih berupa bubuk maupun yang sudah jadi petasan, pihaknya berkoordinasi dengan satuan Gegana Polda Jatim untuk dilakukan pemusnahan barang bukti tersebut.
“Karena kalau tidak dimusnahkan, akan menjadi hal yang sangat berbahaya bagi tempat penyimpanan maupun daerah sekitar,” jelasnya.
Dari penggerebekan rumah bahan produksi petasan tersebut, imbuh Alith, kepolisian mengamankan dua orang tersangka.
“Mercon buatan ini memiliki daya ledakan tinggi, apabila dalam bentuk banyak dan tertutup dengan casing yang rapat. Kami ringkus tersangka 1 orang sebagai pembuat dan penjual bahan petasan tersebut,” pungkasnya.
Sementara terkait puluhan rumah yang mengalami dampak kerusakan, Kapolres Bangkalan berjanji, akan mendata dan memperbaiki secara total kerusakan akibat ledakan tersebut.