Gorontalo || Rega Media News
Polres Gorontalo kerahkan 404 Personel Gabungan Polri dan TNI serta Instansi terkait, dalam operasi pengamanan lebaran ketupat di wilayah Kabupaten Gorontalo Tahun 2022.
Personel Gabungan tersebut, terdiri dari Personel Polres Gorontalo dan jajarannya, Polda Gorontalo Direktorat Samapta, Direktorat Lalu Lintas, Satuan Brimob, TNI Kodim 1314 Gorontalo Utara, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Damkar dan BPBD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyiagaan Personel itu, ditandai dengan dilangsungkannya Apel Gabungan Kesiapan pengamanan Tradisi Lebaran Ketupat, yang dipimpin langsung AKBP Ahmad Pardomuan, di lapangan apel Polres, Minggu (08/05/2022).
Dalam arahannya, AKBP Ahmad Pardomuan mengungkapkan, untuk pengamanan jalur mulai dari Patung Berdoa Limboto sampai bundaran Patung Habibie Tibawa, setiap jarak 1 Km, akan ditempatkan Personel untuk melakukan Strong Point dalam rangka mengantisipasi kendaraan yang akan diparkir dipinggir jalan.
“Serta, mengarahkan pemiliknya untuk memarkirkan kendaraan di halaman rumah maupun di tempat yang disediakan. Sehingga, tidak menganggu kendaraan baik dalam, maupun luar kota yang melintasi di jalur trans tersebut,” ungkap Ahmad, Minggu, (08/05/2022).
Ditambahkannya, apabila terjadi kemacetan, maka upaya yang dilakukan untuk mengurai kemacetan tersebut, sesuai hasil koordinasi antara dirinya sebagai penanggung jawab lapangan, dengan Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo selaku Kepala Satuan Tugas Operasi Daerah, dan Kapolda Gorontalo.
“Sehingga, akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas yaitu meliputi One Way Traffic (Jalur Satu Arah) maupun Contra Flow (Mengubah Arus Kendaraan). Dimana, cara bertindaknya sudah disimulasikan melalui Tactical Floor Game (TFG), yang kami paparkan di hadapan Bapak Kapolda Gorontalo,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan disiagakannya Personel Gabungan ini dalam pengamanan Lebaran Ketupat Tahun 2022, dapat meminimalisir tindak kejahatan dan terciptanya arus lalu lintas yang lancar dan tertib.
“Harapan Pimpinan terkait tidak pidana, dalam kegiatan ini dapat diminimalisir. Serta terciptanya arus lalu lintas yang tertib, lancar dan baik,” harap perwira polisi berpangkat dua melati itu.
