Motif Pembacokan di Sreseh Sampang Buram

- Jurnalis

Selasa, 31 Mei 2022 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: screen shot video pelaku, sementara korban saat berada dirumah sakit Bangkalan.

Caption: screen shot video pelaku, sementara korban saat berada dirumah sakit Bangkalan.

Sampang || Rega Media News

Motif pembacokan terhadap korban inisial E, warga Desa Serabbi Barat, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Senin (30/05/2022) sore kemarin, di wilayah Sreseh, Sampang, masih buram.

Pasalnya, hingga saat ini, pihak kepolisian (Polsek Sreseh, red) belum berhasil menangkap terduga pelaku pembacokan, yang terjadi di simpang tiga jalan raya Anjul, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski demikian, hal itu tidak ditampik Kapolsek Sreseh Iptu Edi Eko Purnomo, jika pihaknya belum berhasil menangkap pelaku penganiayaan terhadap korban inisial (E).

Baca Juga :  Pengedar di Manyar Surabaya Ditangkap, Polisi Temukan Sabu dan Ratusan Pil Koplo

“Untuk motifnya belum diketahui mas, karena pelaku masih belum kita amankan,” ujar perwira berpangkat dua balok emas dipundaknya, melalui pesan WhatsAppnya, Selasa (31/05) siang.

Selain itu, Edi juga mengungkapkan, kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan inisial (Y) dengan menggunakan senjata tajam tersebut terjadi sekira pukul 17:30 Wib, di pinggir jalan Desa Noreh.

Sementara menurut informasi yang dihimpun regamedianews.com, sebelum terjadi pembacokan pelaku dan korban sempat cekcok mulut, namun tiba-tiba terjatuh dan terjadi pembacokan.

Menurut keterangan warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, akibat pembacokan itu korban inisial (E) mengalami luka serius dibagian tangannya.

Baca Juga :  Polsek Mulyorejo Didatangi Ketua MWC NU

“Korban luka ditangannya, karena menangkis sabetan senjata tajam (celurit, red). Saat itu, korban tengah berboncengan dengan istrinya, bahkan sempat jatuh sebelum dibacok,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, jika celurit yang digunakan pelaku untuk membacok adalah milik korban. Karena, ketika korban terjatuh, celurit korban langsung diambil pelaku.

“Warga yang melihat kejadian itu, celurit yang dibawa korban diambil pelaku dan disabetkan kearah korban, namun korban menepis mengenai tangannya. Saat itu juga, korban dilarikan ke RSUD Bangkalan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !
Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika
Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap
Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo
Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan
Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 18:18 WIB

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Rabu, 19 November 2025 - 22:22 WIB

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Senin, 17 November 2025 - 13:17 WIB

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Sabtu, 15 November 2025 - 16:52 WIB

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Berita Terbaru

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB