DPMD Sampang Terkesan Tutupi Data Penerima Program Jatim Puspa

- Jurnalis

Selasa, 5 Juli 2022 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: kantor Dinas PMD Sampang.

Caption: kantor Dinas PMD Sampang.

Sampang || Rega Media News

Sebanyak 6 Desa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendapatkan program Jatim Puspa tahun 2022 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

6 Desa yang mendapatkan program tersebut yakni, Desa Taman dan Labuhan Kecamatan Sreseh. Desa Kebun Sareh dan Temoran Kecamatan Omben, Desa Banjar Kecamatan Kedungdung dan Desa Bire Timur Kecamatan Sokobanah.

Kepala DPMD Kabupaten Sampang Chalilurrahman melalui Penggerak Swadaya Masyarakat Muda DPMD setempat Jufri mengatakan, bantuan program Jatim Puspa diberikan kepada orang yang sudah tidak menerima/graduasi dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan tiap penerima dianggarkan senilai Rp 2.500.000.

Baca Juga :  Pembinaan Bela Negara, Antisipasi Paham Radikalisme Di Bangkalan

“Anggaran program Jatim Puspa ini dikirim langsung ke rekening masing-masing desa penerima. Setelah itu, dibelanjakan barang oleh desa sesuai dengan kebutuhan KPM,” ujar Jufri, Selasa (05/07/2022).

Sayangnya saat ditanya terkait jumlah penerima program, pihaknya enggan membeberkan dengan alasan masih tahap verifikasi dan ada penolakan data penerima dari Pemprov Jatim.

“Maaf saya tidak berani menyebutkan jumlah penerima masing-masing desa takut jadi fitnah kerena saat ini masih tahap verifikasi. Tapi, yang jelas ada salah satu desa mendapatkan 79 KPM,” pungkas Jufri.

Sementara Agus Najich tim pencari Fakta dan Data media ini angkat bicara dan menyayangkan sikap DPMD Sampang, terkait tidak keterbukaan data penerima program tersebut.

Baca Juga :  Rehab Gedung BKPSDM Sampang Telan Anggaran Rp 564 Juta

Hal ini tentunya sangat disayangkan dan amat bertentangan dengan Undang-Undang Keterbukaan Publik yang ada, sikap pihak DPMD Sampang tentunya memunculkan beragam spekulasi dan tanggapan negatif serta pertanyaan yang muncul.

“Ada apa? Atau jangan-jangan ada sesuatu hal yang terkesan ditutupi, sehingga data-data tersebut terkesan ditutupi dan disembunyikan. Kami kecewa terhadap pihak DPMD Sampang yang tertutup dan enggan terbuka soal data penerima program tersebut,” terang Agus.

Berita Terkait

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Merasa Difitnah, PT LIL Akan Tempuh Jalur Hukum
Pengurus SMSI Madura Raya Dikukuhkan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 14:03 WIB

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 10:46 WIB

Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:14 WIB

H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025

Berita Terbaru

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB

Caption: video Bupati Sampang disinformasi yang diunggah akun Tiktok @faktapolitiktok.

Daerah

Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’

Senin, 2 Jun 2025 - 10:46 WIB

Caption: potongan video viral Bus Pahala Kencana terbakar saat melintas di jalan raya Paterongan Bangkalan Madura.

Peristiwa

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar di Bangkalan

Minggu, 1 Jun 2025 - 19:00 WIB

Caption: Petugas Rutan Sampang didampingi TNI-Polri, saat memberikan pembinaan kepada para narapidana (napi).

Daerah

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Caption: David Ahmad aktivis Gorontalo Utara saat berorasi ketika aksi demonstrasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:58 WIB