Daerah  

Bocah Sampang Tewas Ditabrak Pick Up

Caption: Kondisi mobil Pick Up tampak ringsek dan miring, usai mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Batioh, Banyuates, Sampang.

Sampang || Rega Media News

Peristiwa yang menewaskan seorang bocah laki-laki berinisial RK (5 th) kembali terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Selasa (26/07/2022) pagi.

Informasi yang berhasil dihimpun regamedianews.com, RK meninggal dunia pasca mengalami kecelakaan di Jl. Raya Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Sampang.

“Telah terjadi kecelakaan di wilayah Banyuates, tepatnya di jalan raya Desa Batioh, sekira pukul 09:30 Wib,” ujar Kasat Lantas Polres Sampang, AKP A Nasution, melalui release tertulisnya, Selasa (26/07).

Ia mengungkapkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, antara kendaraan R4 (roda empat) jenis Pick Up Mitsubishi, warna hitam, bernopol L 9382 NB.

“Terlibat laka dengan kendaraan R2 (roda dua), jenis sepeda motor merk Honda Scoopy, warna merah hitam, bernopol M 6127 NB,” jelas perwira berpangkat tiga balok emas dipundaknya.

Nasution juga menjelaskan, saat terjadi kecelakaan Pick Up tersebut dikemudikan Syukri (30 th), warga Desa Tlagah, Banyuates. Sementara sepeda motor, dikemudikan Rohmah (53 th).

“Pengemudi motor ini warga Desa Nepa, Banyuates, membonceng Nurul Jannah (26 th) dan seorang bocah inisial RK, keduanya juga warga Desa Nepa,” ungkap Nasution.

Kronologisnya, terang Nasution, semula mobil Pick Up melaju dari arah barat ke timur, di jalan raya Desa Batioh, sementara dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Scoopy.

“Sesampainya di tempat kejadian, tepatnya di jembatan jalan raya Desa Batioh, mobil Pick Up yang dikemudikan Syukri oleng ke kanan, lalu menabrak sepeda motor yang dikendarai Rohmah,” terangnya.

Akibat kecelakaan tersebut, sopir Pick Up (Syukri) mengalami luka ringan, sedangkan pengendara sepeda motor (Rohmah) dan yang diboncengnya (Nurul Jannah) juga mengalami luka-luka.

“Semua korban dirawat di Puskesmas Bringkoning, Banyuates. Namun, ada satu korban yakni seorang bocah inisial RK, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia di puskesmas,” pungkas Nasution.