Penyidik Polrestabes Surabaya Bersumpah Tidak Terima Uang Kasus Penipuan

- Jurnalis

Senin, 15 Agustus 2022 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Mako Polrestabes Surabaya.

Caption: Mako Polrestabes Surabaya.

Surabaya || Rega Media News

Pengaduan dugaan penipuan jual beli tanah yang ditangani Unit Harda Satreskrim Polrestabes Surabaya, dan terlapor inisial FZ (aliyas IM) sudah menutup kasus dengan nominal Rp 20 juta, dibantah penyidik yang menangani kasus tersebut.

Aiptu Arsyad yang berstatus sebagai penyidik perkara penipuan jual beli tanah tersebut menegaskan, jika dirinya tidak pernah meminta ataupun menerima uang sepeserpun, kepada pihak korban (pelapor) maupun terlapor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Demi Allah, saya tidak pernah meminta uang atau menerima uang dari korban (Sanari) maupun ke terlapor (inisial FZ). Saya siap konfirmasi siapa yang memberi serta kapan, dimana jika benar !,” ucap Aiptu Arsyad saat ditemui wartawan regamedianews.com, Senin (15/08/2022) siang.

Masih kata Arsyad, terkait pemberitaan mengenai ada rekaman percakapan telepon inisial FZ (terlapor) dan untuk polisi, akan dilakukan penyelidikan.

Baca Juga :  Sindikat Curanmor di Margomulyo Surabaya Ditangkap

“Jika itu tidak benar, kami akan melaporkan pencemaran nama baik,” tegas Arsyad.

Masalah pengaduan kasus penipuan terhadap korban (pelapor) Sanari, proses masih lanjut dan masih mencari terduga pelaku.

“Sedangkan untuk pengaduan korban Sanari ke Polrestabes Surabaya, tertera pelaku bernama Rizal, saat ini masih proses lidik. Sedangkan inisial FZ itu sudah dipanggil sebagai saksi,” ungkapnya.

Sementara menyikapi hal tersebut, Ketua LSM Abdi Rakyat Nusantara Zainal Abidin mengatakan, perihal rekaman percakapan telepon antara inisial FZ sudah menutup kasus sebesar Rp 20 juta ke polisi itu, dirinya akan membantu pihak kepolisian, mencari informasi lebih dalam kebenarannya.

“Kami akan membantu pihak kepolisian, jika benar inisial FZ sudah mengeluarkan sejumlah uang yang disebut, ke siapa pasti akan terungkap, pasti kami minta kasus penipuan yang menimpa korban Sanari bisa segera diungkap,” ucapnya.

Baca Juga :  Ketua Forum Keuchik Aceh Selatan Ditetapkan Tersangka

“Untuk selanjutnya, saya akan terus berkoordinasi dengan penyidik Aiptu Arsyad serta akan mendukung kepolisian Polrestabes Surabaya,” pungkasnya kepada regamedianews.com.

Perlu diketahui, korban Sanari warga Bulak Banteng Wetan Gang 4 menyampaikan keluh kesah ke LSM Abdi Rakyat Nusantara dan wartawan regamedianews.com, mengenai perkara kasus penipuan yang diduga dilakukan besannya inisial FZ, warga Jl. Bulak Banteng Madya, Surabaya, di tahun 2020 silam.

Semenjak kejadian yang dialaminya, pada akhir bulan tahun 2021, dirinya mengirimkan surat pengaduan ke Polrestabes Surabaya dan diterima oleh penyidik pada tanggal 11 Januari 2022.

Berita Terkait

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba
Polres Pamekasan Gasak 17 Pengedar Narkoba
Aksi Maling Motor di Sampang Terekam CCTV
Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya
Isu Lindungi Sabung Ayam, Kapolres Bangkalan Angkat Bicara
Motif Kasus Percobaan Pembunuhan di Sampang Buram
Sabung Ayam di Kokop, Polisi: Tak Ada Bekingan
Reskrim Sampang Ringkus Pelaku Pembacokan

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:33 WIB

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:03 WIB

Polres Pamekasan Gasak 17 Pengedar Narkoba

Selasa, 24 Juni 2025 - 03:25 WIB

Aksi Maling Motor di Sampang Terekam CCTV

Senin, 23 Juni 2025 - 22:08 WIB

Seorang Cucu di Bangkalan Tega Bunuh Neneknya

Senin, 23 Juni 2025 - 12:01 WIB

Isu Lindungi Sabung Ayam, Kapolres Bangkalan Angkat Bicara

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsek Ketapang bersama warga mendatangi lokasi ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:34 WIB

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB