Dugaan Pemerasan, 5 Oknum Wartawan Bangkalan Dilaporkan Ke Polisi

- Jurnalis

Senin, 22 Agustus 2022 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Suhul Anam, menunjukkan surat tanda terima laporan polisi tentang dugaan pemerasan oleh sejumlah oknum wartawan.

Caption: Suhul Anam, menunjukkan surat tanda terima laporan polisi tentang dugaan pemerasan oleh sejumlah oknum wartawan.

Bangkalan || Rega Media News

Suhul Anam seorang warga Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu (20/08/2022) kemarin, mendatangi Mako Polres setempat. Kedatangannya tersebut, untuk melaporkan lima pemuda mengaku sebagai pers (wartawan).

Kelima pemuda yang mengaku wartawan
media online itu dilaporkan, karena diduga telah melakukan pemerasan terhadap Kepala Sekolah SDN 02 Desa Petrah, Tanah Merah, Bangkalan, bermodus tawar menawar pemberitaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suhul mengungkapkan, kelima pemuda yang dilaporkan ke Polres Bangkalan tersebut, yakni inisial J, A, M, R dan I.

“Dalam laporan ini, ada beberapa oknum mengatasnamakan wartawan, sebelumnya telah memberitakan terkait dugaan pungli penjualan buku LKS di SDN 02 Petrah,” ungkap Suhul.

Namun, dugaan penjualan buku LKS tersebut sudah ada kesepakatan dari masing-masing wali murid SDN Petrah 02. Bahkan, jelas Suhul, dalam aturan juknis BOS untuk pengadaan buku LKS tidak masalah.

Baca Juga :  Dibiarkan Rusak, Air PDAM di Kecamatan Robatal Dikeluhkan Masyarakat

“Sebelumnya sudah ada kesekapakatan antara wali murid, bahkan wali murid sangat setuju dengan pembelian buku LKS dan hal itu tidak apa-apa,” ujarnya.

Disamping itu, salah satu dari lima oknum wartawan, ada yang berkomunikasi dengan kepala sekolah dan koordinator wilayah (korwil) Pendidikan Tanah Merah, untuk berdalih tidak melanjutkan pemberitaan.

“Dalam komunikasinya ada tawar-menawar, agar tidak melanjutkan pemberitaan,” jelasnya.

Lebih lanjut Suhul mengatakan, dari komunikasi itulah terjadi kesepakatan, antara oknum wartawan tersebut dengan kepala sekolah serta korwil pendidikan Tanah Merah.

“Awalnya mematok harga 5 juta, akan tetapi menurut pengakuan korwil hal itu sangat memberatkan, sehingga ditawar 2 juta. Namun tidak disepakati, lalu ambil jalan tengah akhirnya disepakati 2,5 juta,” ucap Suhul.

Baca Juga :  DPRD Bangkalan Didesak Pilkades Tanah Merah Laok Dilanjutkan

Menurutnya, tindakan tersebut sangat meresahkan, maka dari itu ia mewakili warga Desa Petrah membuat laporan dugaan pemerasan ke Polres Bangkalan.

Ia pun meminta kepada semua kepala sekolah dan Korwil Kecamatan Tanah merah, tidak takut terhadap perilaku oknum yang mengatasnamakan wartawan yang melakukan pemerasan.

“Jangan segan-segan untuk melaporkan, apabila ada oknum mengaku wartawan yang tidak jelas. Kami mendorong pihak kepolisian mengusut tuntas pemerasan tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Ia juga membenarkan, adanya lima orang oknum wartawan yang dilaporkan.

“Iya benar, laporan sudah masuk, sementara ada lima orang, saat ini kami dalami dan selanjutnya meminta keterangan berbagai pihak yang terlibat,” tandasnya.

Berita Terkait

Polres Sampang Tegaskan Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Umum di Alun-Alun Sampang
Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri
Dua Jambret Bangkalan Ditangkap
Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram
Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil
Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Polres Sampang Tegaskan Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Umum di Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:19 WIB

Dua Jambret Bangkalan Ditangkap

Minggu, 26 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Berita Terbaru

Caption: Satreskrim Polres Bangkalan tengah mengecek tempat penyimpanan BBM di SPBU, (dok. regamedianews).

Daerah

Satreskrim Polres Bangkalan Sidak Sejumlah SPBU

Kamis, 30 Okt 2025 - 07:46 WIB

Caption: satu pelaku penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, inisial M, tengah diperiksa penyidik Unit III Tipidsus Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri

Rabu, 29 Okt 2025 - 17:34 WIB

Caption: Iptu Nur Fajri Alim, tanda tangani serah terima jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Sampang, (dok. foto istimewa).

Daerah

Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 15:20 WIB

Caption: potongan video viral, saat sejumlah massa aksi demo di Sampang merusak landmark bertuliskan Alun-Alun Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Icha Lovers Kecam Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Okt 2025 - 11:03 WIB