Bangkalan || Rega Media News
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ketiga kembali melakukan penggeledahan di sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Rabu (26/10/2022).
Kali ini, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Kemudian Dinas Ketahanan Pangan dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penggeledahan sejumlah OPD oleh tim Penyidik KPK tersebut, dikabarkan kasus perkara asesmen dugaan gratifikasi jual beli Jabatan Tinggi Pratama (JTP) tahun 2021 dan tahun 2022 kemarin.
Pantauan regamedianews.com, dilokasi kantor DPMD di Jalan Halim Perdana Kusuma, KPK tidak hanya menggeledah kantor Dinas DPMD, mobil operasional Kepala Dinas DPMD, Hosin Jamili juga menjadi sasaran penggeledahan tim penyidik KPK.
Tim penyidik KPK tiba lebih awal ke kantor DPMD sekira pukul 09:00 wib, selang beberapa menit kemudian Kepala Dinas DPMD datang dan memarkir mobil merk X-Pander di depan Kantor DPMD.
Kemudian tiga orang tim penyidik KPK keluar dari kantor DPMD menuju mobil tersebut, dan mengintruksikan agar mobil yang dikendarai Kepala Dinas DPMD itu di masukkan ke halaman kantor DPMD.
Mobil itupun dikendarai Hosin Jamili masuk ke halaman kantor DPMD. Setelah itu tim Penyidik KPK meminta Hosin Jamili, untuk turun serta dilakukan pengeledahan.
Hingga berita ini terbit, Tim Penyidik KPK tidak mengeluarkan statemen apapun. Mereka keluar dari sejumlah kantor OPD hanya membawa sebuah koper berwarna merah dan hitam.
Sebelumnya, senin, 24 Oktober 2022 kemarin, KPK menggeledah kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, yakni ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati serta ruang kerja Sekretaris Daerah Bangkalan.
Tak hanya itu, KPK juga menggeledah rumah dinas Bupati dan rumah pribadi Bupati Bangkalan. Sementara, pada Selasa (25/10) kemarin, Tim Penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja dan rumah pribadi ketua DPRD, kantor DPUPR, kantor BKPSDA Bangkalan dan rumah salah satu anggota DPRD Bangkalan inisial S.
