Tokoh Masyarakat Gunung Rancak Audiensi Ke Kejari Sampang

- Jurnalis

Kamis, 12 Januari 2023 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: sejumlah tokoh masyarakat Desa Gunung Rancak saat audiensi ditemui Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejari Sampang, (dok. redaksi regamedianews.com)

Caption: sejumlah tokoh masyarakat Desa Gunung Rancak saat audiensi ditemui Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejari Sampang, (dok. redaksi regamedianews.com)

Sampang,- Sejumlah tokoh masyarakat Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar audiensi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Dalam audiensnya tidak sendirian, melainkan bersama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2020, Kamis (12/01/2023).

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, aksi yang sebelumnya akan digelar bersama ribuan massa tersebut, berubah konsep menjadi audensi oleh beberapa perwakilan.

Hal itu, karena mempertimbangkan beberapa faktor dilapangan. Kedatangan rombongan tersebut, disambut langsung oleh Kasi Intel dan Kasi Pidsus Kejari Sampang.

Hatiyah koordinator audiensi mengatakan, kedatangannya sebagai upaya memberikan dukungan kepada pihak Kejari Sampang, untuk tidak mudah diintervensi pihak manapun yang dikhawatirkan terjadinya  politisasi hukum.

“Kedatangan kita, pertama silaturahim dan tentunya kedua memberikan support kepada pihak Kejaksaan Sampang, agar tidak diintervensi oleh siapapun, terutama dalam penanganan perkara di desa kami,” ujarnya.

Hatiyah menambahkan, dalam penanganan perkara yang saat ini ditangani pihak Kejari Sampang, betul-betul melihat secara objektif, agar tidak ada kesan Politisasi hukum.

Baca Juga :  BWS Sulawesi II Bantah Pernyataan Gubernur Groundbreaking di Bulan Agustus 2019

“Semisal harus melihat pelapornya siapa dan motifnya apa ?, nah disana pelapornya itu kan mantan timses rival politik terlapor,” tegas wanita berparas kalem tersebut.

Kemudian, masih menurut Hatiyah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pihak Kejaksaan, yakni dugaan adanya beberapa KPM yang pada awal kasus ini mencuat.

“KPM tersebut, merasa dicatut namanya sebagai pelapor, namun mereka mengaku tidak pernah melapor, bahkan ada yang cap jempolnya ditiru dan tidak pernah tanda tangan,” ungkap Hatiyah.

Bahkan, terang Hatiyah, ada yang di suruh bawa Karta Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), dengan dalih mau diuruskan bantuan, tapi ternyata diajak ke kantor Kejaksaan.

“Oleh sebab itu, dirinya berharap, hal itu bisa dijadikan pertimbangan oleh pihak Kejari Sampang, dalam upaya penanganan kasus tersebut,” ucap Hatiyah kepada regamedianews.com.

Baca Juga :  AKP Rochim Soenyoto Kembali Jabat Kasat Intelkam

Tak hanya itu, Hatiyah juga mengingatkan Kejari Sampang, bahwa dalam penyaluran dana tersebut sejak tahap kedua, telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak bank pemerintah, dalam hal ini Bank BRI.

“Intinya kehadiran kami adalah memberikan support terhadap pihak Kejari Sampang, agar jangan gentar terhadap intervensi siapapun didalam perkara ini, kami warga Gunung Rancak siap mengawal,” paparnya.

Sementara Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sampang Satrio mengatakan, dalam kasus tersebut masih terus berjalan, bahkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah KPM.

“Pemeriksaan itu, tidak hanya dilakukan di kantor Kejaksaan, melainkan juga di kantor Kecamatan Robatal. Bahkan, pemeriksaan tersebut dilakukannya selama dua minggu,” ucap Satrio.

Terpisah, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang Ahmad Wahyudi menambahkan, pada intinya dalam audiensi tersebut, pihak audien meminta pihaknya tidak diintervensi pihak manapun.

“Untuk proses penanganan kasus masih berjalan dan dalam tahap penyidikan,” ucap singkat Ahmad Wahyudi, saat diwawancara sejumlah awak media.

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB