Aceh Selatan,- Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran mengunjungi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Banda Aceh, Senin (30/1/2023). Kunjungan ini menindaklanjuti upaya penyelesaian konflik satwa liar di Trumon Timur.
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, dalam pertemuan itu, menyampaikan, tindaklanjut rapat dengan Forkopimda tentang penyelesaian konflik manusia dengan gajah, di Kapa Seusak Kecamatan Trumon Timur.
“Konflik manusia dan gajah terjadi sejak tahun 2019 hingga sekarang. Maka dalam pertemuan itu kita meminta BKSDA melakukan penanganan dan pengusiran gajah di wilayah itu,” katanya.
Tgk Amran mengatakan dalam menghadapi fenomena konflik manusia dengan satwa yang dilindungi ini perlu sinergisitas BKSDA dengan instansi terkait dalam menyelesaikannya.
“Kami juga ikut prihatin atas musibah yang menimpa 4 orang ranger FKL di wilayah Kluet Tengah. Kami berharap semoga tidak terjadi korban jiwa manusia dan satwa selanjutnya. Untuk kedepan petugas agar lebih hati-hati melakukan patroli di hutan,” harapnya.
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, menyampaikan akan segera menindaklanjuti permintaan pemerintah Aceh Selatan terkait penanganan konflik gajah di Trumon Timur.
Dia menjelaskan akar persoalan konflik manusia dengan satwa yang terjadi selama ini disebabkan banyak terjadi alih fungsi lahan sehingga mengganggu perlintasan kawanan gajah yang berada di wilayah tersebut.
“Kami sudah melakukan upaya teknis namun belum bisa menyelesikan persoalan tersebut secara tuntas. BKSDA akan segera menindaklanjuti persoalan konflik satwa liar ini,” pungkasnya.