Format Geruduk KPUD Sampang

- Jurnalis

Selasa, 31 Januari 2023 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Forum Masyarakat saat demo didepan kantor KPUD Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: Forum Masyarakat saat demo didepan kantor KPUD Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Puluhan massa mengatasnamakan Forum Masyarakat (Format) menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (31/01/2023).

Kedatangan massa tersebut, menuntut KPU agar transparansi dalam rekrutmen tenaga adhoc ditingkatan Panitia Pemungutan Suara (PPS), diduga penuh kongkalikong.

Bahkan, sempat ramai di media, jika tes peserta dalam tahapan perekrutan PPS dianggap banyak kejanggalan dan pelanggaran, yakni nilai tinggi tidak lolos, nilai rendah lolos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rekrutmen PPS beberapa waktu lalu banyak yang bermasalah,” cetus Azis Haruna korlap aksi demo KPU, dikutip dari salah satu media, Selasa (31/01) siang.

Baca Juga :  Momen HPN 2022, SMSI Sampang Berbagi Kepada Kaum Dhuafa

Tidak hanya itu, telah ramai adanya isu, jika KPU Sampang diduga menerima uang Rp 1 miliar. Kendati demikian, proses pembuktiannya dipasrahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Indikasi dan petunjuk sudah kami kumpulkan. Sudah disampaikan ke APH. Apalagi, carut marut penetapan PPS banyak yang janggal, terbukti ketidakterbukaan hasil nilai jadi tanda tanya,” ujar Azis.

Dalam aksi demo ini, pihaknya menuntut agar KPU mengevaluasi keputusannya, yang dituangkan dalam berita acara rapat pleno KPU Sampang nomor: 18/PP.04.1-BA/3527/2023 tanggal 21 Januari 2023.

Baca Juga :  5 Desa di Sampang Kecipratan Bantuan Bedah Rumah

“Yakni, membuka seluruh hasil tes tulis dan wawancara dalam tahapan seleksi PPS, serta mengevaluasi oknum komisioner KPU yang terindikasi melakukan jual beli penetapan anggota PPS,” tegasnya.

Sementara itu, ketua KPUD Sampang Addy Imansyah berdalih akan menindaklanjuti ke bawah. Menurutnya, dalam penjaringan sudah melibatkan elemen-elemen yang berkompeten.

“Kami sudah melakukan penjaringan sesuai dengan prosedur yang ada,” pungkas Addy Imansyah.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB